Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan ritel Walmart Inc. membentuk perusahaan rintisan fintech untuk memperluas jangkauannya kepada jutaan pelanggannya.
Berdasarkan keterangan resminya, dikutip dari Bloomberg, Selasa (12/1/2021), Walmar menjalin kerja sama dengan Ribbit Capital, yang juga merupakan investor dari sebuah perusahaan penyedia platform saham Robinhood.
Rencananya, kedua perusahaan ini akan membentuk usaha patungan yang fokus memberikan layanan keuangan berbasis teknologi bagi masyarakat. Perusahaan ritel AS ini akan menjadi pemegang saham mayoritas dalam usaha patungan ini.
Bersaing ketat dengan Amazon.com, membuat Walmart tidak punya pilihan lain selain meningkatkan dominasinya melalui sejumlah inovasi. Walmart terus mengembangkan sejumlah inovasi, termasuk meluncurkan klinik kesehatan berbiaya murah dan masuk ke dalam bisnis asuransi.
Ambisi besar Walmart kemungkinan tak jauh berbeda dengan Alibaba di Asia, dimana perusahaan milik Jack Ma tersebut memiliki bisnis ritel online dan penyedia layanan keuangan dalam satu platform.
Namun, pembentukan perusahaan fintech itu bukanlah bisnis finansial pertama Walmart. Perusahaan ini bahkan sudah memiliki Walmart MoneyCenter dimana konsumen bisa mencairkan cek, menerima layanan persiapan pajak, dan mengirim uang ke luar negeri.
