Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger membandingkan massa yang menyerbu Gedung Parlemen atau Capitol Amerika Serikat dengan gerakan Nazi di Jerman.
Schwarzenegger menyebut Presiden Donald Trump sebagai pemimpin gagal sekaligus tercatat dalam sejarah sebagai presiden terburuk yang pernah ada.
Dalam sebuah video yang dirilisnya di media sosial kemarin, Schwarzenegger menyatakan, "Rabu adalah saat [peristiwa] The Night of Broken Glass terjadi di sini, di Amerika Serikat."
Pada 1938, Nazi di Jerman dan Austria merusak rumah, sekolah, dan bisnis Yahudi selama serangan yang dikenal sebagai Kristallnacht atau the Night of Broken Glass, "Malam Kaca Pecah".
“Pecahan kaca berada di jendela Gedung Kongres Amerika Serikat. Tapi massa tidak hanya menghancurkan jendela Capitol, mereka menghancurkan ide-ide yang kita terima," katanya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (11/1/2021).
Dia menambahkan bahwa para pendemo menginjak-injak prinsip yang mendasari negara AS.
Baca Juga
Schwarzenegger, yang lahir di Austria, membandingkan Proud Boys--kelompok ekstremis sayap kanan Amerika--dengan Nazi. Beberapa pemimpin Proud Boys ditangkap di ibu kota negara sebelum dan sesudah kerusuhan Rabu.
"Presiden Trump berusaha untuk membalikkan hasil pemilu, sebuah pemilu yang adil," kata Schwarzenegger dalam video tersebut.
Dia berupaya kudeta dengan menyesatkan orang dengan kebohongan, tambah sang pemeran Terminator tersebut.
Schwarzenegger bahkan menyebut Trump sebagai pemimpin yang gagal dan mengatakan dia terhibur dengan kenyataan bahwa kepresidenan Trump akan segera berakhir.
Dia menyerukan persatuan nasional dan berjanji mendukung Presiden terpilih Joe Biden setelah massa yang setia kepada Trump masuk ke Capitol AS.
Schwarzenegger, yang terkenal karena perannya dalam filmnya seperti Commando dan Terminator, terpilih sebagai gubernur California pada 2003.
Berikut pernyataan lengkap Schwarzenegger:
My message to my fellow Americans and friends around the world following this week's attack on the Capitol. pic.twitter.com/blOy35LWJ5
— Arnold (@Schwarzenegger) January 10, 2021