Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat dan Flat Isolasi Mandiri Wisma Atlet mengalami penurunan cukup drastis. Jumlah pasien turun ke angka 2.000-an setelah pada 1 Januari 2021 sempat mencapai di atas 4.000-an.
Hingga Senin (4/1/2021) Pukul 08.00 WIB, pasien yang dirawat di Tower 4, 6, dan 7 Wisma Atlet, untuk yang bergejala ringan sampai sedang, berkurang 226 orang. Sementara, pada hari sebelumnya berkurang 87 orang.
Dengan penurunan jumlah pasien tersebut, tiga tower yang merawat pasien bergejala saat ini diisi oleh 2.932 pasien, dari semula ada 3.158 pasien.
Kendati demikian, Tower 5 sebagai Flat Isolasi Mandiri, yang merawat pasien tanpa gejala, masih mendapat tambahan 54 pasien. Total yang dirawat menjadi 957 orang, naik dari hari sebelumnya 903 orang.
Dari keseluruhan, pasien bergejala ringan dan sedang jumlahnya saat ini masih mendominasi.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan secara keseluruhan total pasien sudah lebih rendah dari pekan awal tahun 2021 dengan di keempat tower mencapai lebih dari 4.000 orang.
Baca Juga
Kendati demikian, kapasitas Wisma Atlet masih tinggi. Secara keseluruhan, total pasien yang sudah terdaftar di Wisma Atlet, di Tower 4, 6, dan 7 Wisma Atlet, mencapai 40.509 orang. Sebanyak 37.577 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Perinciannya 555 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 37.004 orang, dan meninggal 18 orang,” terang Aris melalui keterangan resmi, Senin (4/1/2021).
Sedangkan di Tower 5 total pasien terdaftar sebanyak 23.297 orang. Dari jumlah tersebut, 22.387 orang sudah keluar dengan perincian 22.285 orang sembuh dan 2 orang dirujuk ke rumah sakit lain.
Sementara itu, di Rumah Sakit Darurat lainnya, di Pulau Galang masih mengalami kenaikan jumlah pasien. Dari sebelumnya 114 orang, kini jumlah yang dirawat mencapai 146 orang atau bertambah 32 orang dari hari sebelumnya.
Seluruhan pasien di RSKI Pulau Galang tercatat terkonfirmasi positif Corona, tidak ada yang berstatus suspek.