Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Imunisasi, Pemerintah Cari Rumusan Tepat HET Vaksin Covid-19

Pemerintah sedang mencari rumusan yang tepat untuk menentukan harga eceran tertinggi vaksin covid-19.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto./Antara
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepastian tentang vaksin Covid-19 diperkirakan datang dalam waktu dekat setelah pemerintah menggelontorkan miliaran rupiah untuk pengembangan vaksin.

Mereka juga telah memesan jutaan dosis vaksin jadi maupun dosis vaksin bahan baku curah.

Namun, pengembangan dan pembuatan vaksin ini butuh biaya besar.

Dengan harga impor yang terbilang cukup mahal, banyak pihak mulai bertanya-tanya tentang ketersedian dan harga jual per dosis setelah vaksin ini mendapatkan izin edar.

Namun, Menkes Terawan Agus Putranto mengungkapkan bahwa untuk saat ini pihaknya belum bisa menentukan harga eceran tertinggi untuk dosis vaksin tersebut karena saat ini pengembangan vaksin di seluruh dunia masih terus berjalan dan akan ada perubahan.

"Tahun depan pun kemungkinan akan ada perubahan harga. Kami akan selalu berkomunikasi dan berkonsultasi dengan seluruh dunia terutama melalui Kementerian Luar Negeri untuk memastikannya," ujar Terawan dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Kamis (10/12/2020).

Pada Minggu (6/12) malam, 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari China tiba di Indonesia dan akan ada tambahan 1,8 juta dosis lagi yang diperkirakan datang secara bertahap.

Kementerian Kesehatan diketahui membeli vaksin Covid-19 produksi perusahaan asal China, Sinovac Biotexh, sebanyak 3 juta dosis dengan harga per dosis Rp211.282 atau secara keseluruhan senilai Rp633,84 miliar.

Jika dibandingkan dengan jenis vaksin Covid-19 lain yang sedang dikembangkan, harga jual per dosis memang cukup beragam tergantung dari masing-masing pengembang dan produsen.

Dilansir melalui Observer, Pfizer kemungkinan besar akan menjual vaksinnya seharga US$20 per dosis, sesuai dengan harga grosir yang dinegosiasikan dalam kontrak pemerintah.

Pfizer kemungkinan akan menjadi pemasok vaksin Covid-19 pertama yang mencapai pasar.

Adapun, biaya batch vaksin pertama produksi Moderna akan ditanggung oleh kontrak pemerintah. Tetapi harga ritelnya akan tergantung pada jumlah yang dipesan.

Vaksin ini kemungkinan akan lebih mahal untuk pelanggan ritel setelah program bantuan pemerintah AS dihentikan. Dalam pendapatan kuartalan terbaru, Moderna mengatakan vaksin akan dijual seharga US$32 hingga US$37 per dosis.

Di sisi lain, AstraZeneca memiliki perjanjian US$1,2 miliar dengan pemerintah AS untuk memasok hingga 300 juta dosis kepada orang Amerika.

Pendanaan itu juga termasuk uang yang digunakan dalam uji coba fase 3 vaksin. Harga per dosis yang disetujui pemerintah AS untuk membeli vaksin itu di bawah US$4.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper