Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pilkada Surabaya: Eri-Armuji Minta Pendukungnya Tidak Euforia Hasil Hitung Cepat

Paslon Eri-Armuji meminta segenap pendukungnya tidak menunjukkan euforia yang membuat pendukung dari pasangan calon lainnya merasa tersinggung di Pilkada Surabaya.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 10 Desember 2020  |  00:05 WIB
Pilkada Surabaya: Eri-Armuji Minta Pendukungnya Tidak Euforia Hasil Hitung Cepat
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Kota Surabaya 2020 Eri Cahyadi (kanan) dan Armuji (kiri) menyampaikan keterangan pers dipandu oleh Plt Ketua DPD PSI Kota Surabaya Yusuf Lakaseng di Surabaya, Rabu (9/12) malam. (ANTARA Jatim - Hanif Nashrullah)

Bisnis.com, SURABAYA - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji menyampaikan kepada pendukungnya untuk tidak euforia dengan hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020.

Beberapa lembaga survei hitung cepat mengumumkan pasangan calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu memenangi Pilkada Kota Surabaya 2020, dengan selisih sekitar 14 hingga 15 persen dari pasangan calon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung koalisi delapan partai politik yaitu PKB, PPP, PAN, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan NasDem.

"Tidak usah terlalu euforia. Kita tidak perlu terlalu sombong. Tetap saja berjalan seperti biasa. Kita harus bersabar sambil menunggu hasil hitungan yang sesungguhnya dari Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya," tutur Armuji, Rabu (9/12/2020) malam.

Armuji bersama Eri Cahyadi tadi malam menyapa para pendukungnya di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Surabaya.

Senada dengan Armuji, Eri meminta segenap pendukungnya tidak menunjukkan euforia yang membuat pendukung dari pasangan calon lainnya merasa tersinggung dan terganggu.

"Kita jaga agar Kota Surabaya tetap kondusif. Saya berharap tidak ada lagi perpecahan di antara kita. Tidak ada benci di antara kita. Tidak ada lagi permusuhan antara pendukung pasangan calon nomor urut 1 dan 2," katanya.

Menurut Eri Cahyadi, nantinya setelah hasil Pilkada Kota Surabaya 2020 secara resmi diumumkan oleh KPU, pendukung dari masing-masing pasangan calon menjadi sebuah keluarga besar.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya berusia 43 tahun itu meyakini program dari masing-masing pasangan calon nomor urut 1 dan 2 sejatinya bertujuan sama, yaitu untuk membangun Kota Surabaya yang lebih maju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pilkada tps Pilkada Serentak Pilkada 2020
Editor : Novita Sari Simamora

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top