Bisnis.com, JAKARTA – Meningkatnya kasus Covid-19 menunjukkan peningkatan kinerja petugas lapangan dalam mencari kasus Covid-19 baru.
Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Masdalina Pane mengakui peningkatan kasus Covid-19 nasional pada beberapa pekan terakhir cukup signifikan.
“Namun, menurut pandangan kami, ini menjadi indikator kinerja teman-teman kita di lapangan. Mereka harus mendapat tugas case finding, menemukan kasus sedini mungkin dalam kondisi ringan, jadi bukan kasus yang sudah di rumah sakit dalam kondisi lebih parah,” ungkapnya dalam acara Hidup Bersama Covid-19, Selasa (8/12/2020).
Peningkatan tersebut juga berasal dari adanya program contact tracing yakni dengan melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan orang yang terinfeksi.
“Nah, pemantauan ini menghasilkan kasus baru. Tidak masalah sepanjang kondisinya ringan, sehingga tidak sampai ke rumah sakit, jadi jumlah kematian tidak tinggi karena keterlambatan penanganan,” terangnya.
Saat ini, kemampuan testing sudah meningkat lebih dari 1 per seribu, atau di atas standar WHO. Dia berharap dengan meningkatnya kasus Covid-19 yang dideteksi, maka pasien yang harus dirawat ke rumah sakit akan lebih sedikit.
Baca Juga
Pada Selasa (8/12/2020), Satgas Penanganan Covid-19 mencatat terdapat 5.292 kasus Covid-19 baru yang diikuti dengan 4.295 orang sembuh dan 133 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 secara nasional mencapai 586.842 orang, 483.497 orang telah sembuh, dan 18.000 meninggal dunia. Angka kasus Covid-19 meningkat signifikan hingga 42.867 dibanding sepekan sebelumnya yang mencapai 543.975.
Total spesimen yang telah diuji mencapai 6.112.234 spesimen di 508 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac pada Minggu (6/12/2020). Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa vaksin hanya bersifat mencegah dalam kondisi darurat sehingga masyarakat diminta tetap menerapkan (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker).
Kasubbid Tracking Satgas Covid-19 Kusmedi Priharto mengatakan setelah kedatangan vaksin, masyarakat justru harus mulai bisa membiasakan diri hidup bersama Covid-19.
“Semua akan terjadi dengan kombinasi dengan vaksin yang diberikan tadi. Nanti [kalau] ada juga yang terkena, lalu herd immunity. Tentunya vaksin tidak diberikan sekaligus. Ada orang yang memang harus menjaga sendiri agar tidak tertular,” ungkapnya.
Herd immunity adalah kekebalan kelompok yang dicapai ketika kondisi sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
