Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prancis Gratiskan Vaksinasi Covid-19 untuk Semua Warganya

Castex, saat mengumumkan strategi vaksinasi Covid-19 di Prancis bersama beberapa menteri dalam pemerintahannya, menegaskan vaksinasi tidak akan diwajibkan.
Kandidat vaksin Pfizer/Istimewa
Kandidat vaksin Pfizer/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Prancis memastikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk semua warga dalam sistem jaminan sosialnya dan telah mengalokasikan sekitar €1,5 miliar (US$1,82 miliar) dari anggaran jaminan sosial tahun depan untuk menutupi biaya tersebut, kata Perdana Menteri Jean Castex.

Castex, saat mengumumkan strategi vaksinasi  Covid-19 di Prancis bersama beberapa menteri dalam pemerintahannya, menegaskan vaksinasi tidak akan diwajibkan, tetapi mendesak sebanyak mungkin untuk mendapatkan suntikan itu.

Covid-19, yang disebabkan oleh Virus Corona baru, telah membunuh lebih dari 1,5 juta orang secara global dan lebih dari 54.000 di antaranya di Prancis, sehingga turut menjerumuskan ekonomi dunia.

"Mobilisasi yang luar biasa di seluruh dunia telah memungkinkan perkembangan vaksin yang cepat. Akan tetapi, jangka waktu ini sama sekali tidak berarti bahwa kami telah membahayakan keselamatan," kata perdana menteri tersebut seperti dikutip hannelNewsAsia.com, Jumat (4/12/2020).

Dia menambahkan, bahwa vaksin yang didistribusikan di Prancis aman.

Mendapatkan vaksin juga tentang melindungi orang lain. Ini adalah pilihan kepercayaan, kita harus sebanyak mungkin mendapatkan vaksin, katanya.

Pada Rabu (2/12/2020), Inggris menjadi negara Barat pertama yang menyetujui vaksin Covid-19 setelah  mendapatkan pasokan dari pembuat obat AS Pfizer dan mitranya dari Jerman BioNTech dan menargetkan sekitar 800.000 dosis awal pada awal Desember untuk anggota populasinya yang rentan.

Castex mengonfirmasi bahwa kampanye vaksinasi akan dimulai dalam beberapa minggu, menunggu persetujuan regulasi oleh European Medicines Agency.

Sedangkan, program inokulasi akan dilakukan pada tiga kategori orang dan disebarkan sepanjang 2021, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper