Bisnis.com, JAKARTA - Bekas Menteri BUMN era Susilo Bambang Yudhoyono, Dahlan Iskan, mengklarifikasi terkait beredarnya videonya yang membela Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Video itu viral karena disandingkan dengan video pernyataan paslon cawalkot Surabaya Machfud Arifin dan Mujiaman.
Dahlan menyebut bahwa videonya tersebut telah diedit. Dalam video yang sudah diedit itu, Dahlan seolah-olah menentang pernyataan Machfud Arifin. Padahal, diketahui bahwa Dahlan Iskan mendukung paslon Machfud - Mujiaman.
View this post on Instagram
Di akun instagramnya Dahlan Iskan pun mengunggah video asli dirinya yang membela Risma. Dalam video itu dia menyatakan tidak suka ada yang menjelek-jelekan Risma. Namun, di bagian akhir video asli tersebut, disebutkan bahwa dirinya tetap mendukung paslon Machfud -Mujiaman.
"Yang maju akan datang ini kan bukan Bu Risma. Kalau yang maju Bu Risma pasti saya dukung. Tapi yang maju akan datang ini bukan Bu Risma. Kita ini perlu mencari pemimpin Surabaya yang hebat. Bukan pemimpin yang orang Surabaya bilang mbok-mboken,” ujar Dahlan dalam video asli yang dia unggah di akun instagramnya yang dikutip, Kamis (3/12/2020).
Dahlan pun mengaku tidak heran bakal ada yang memotong-motong video soal dirinya membela Risma tersebut.
"Bagi yang menerima video terbaru saya terkait @cak.machfudariffin ini yang versi asli. Saya sudah menduga sejak awal bakal diedit-edit orang tak bertanggungjawab. Video di slide kedua merupakan versi editan. Sedih..." tulis Dahlan dalam caption instagramnya.