Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juliah Sukamdani Wafat, Sofjan Wanandi: Beliau Aktif Bangun Sahid Group

Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengenang sosok Hj Juliah Sukamdani sebagai sosok yang aktif membangun bisnis Sahid Group.
Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi. /Bisnis-Abdullah Azzam
Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi. /Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Kepergian Kanjeng Raden Ayu (K.Ray) Hj. Juliah Sukamdani yang merupakan istri mendiang Sukamdani Sahid Gitosardjono meninggalkan duka bagi kolega maupun teman dekatnya.

Salah satu sosok yang merasakan kesedihan adalah Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi.

“Saya mengenal beliau sangat aktif membantu suami dalam membangun dan memimpin Sahid bersama Pak Sukamdani [Sahid Gitosardjono]. Kami turut berduka cita atas kepergian beliau,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (2/12/2020).

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa almarhumah adalah penggerak roda bisnis Sahid yang aktif berkontribusi mendampingi suami dari balik layar, sehingga sangat berperan atas pertumbuhan dan perkembangan bisnis Sahid hingga saat ini.

“Beliau selalu menemani Pak Sukamdani, di mana pun beliau aktif sekali, ibu [Juliah] selalu mendampingi Bapak [Sukamdani] sejak dulu dari awal merintis, perjalanan bisnis ke China, menemani saat bermain golf, melakukan komunikasi dengan pemerintah, dan lainnya,” katanya.

Adapun, Kanjeng Raden Ayu (K.Ray) Hj Juliah Sukamdani meninggal dunia dalam usia 86 tahun pada Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 02.37 WIB.

Hj Juliah Sukamdani merupakan salah satu perintis berdirinya konglomerasi Sahid Group. Dia merintis kerajaan bisnisnya dari nol bersama dengan, Sukamdani Sahid Gitosardjono sejak tahun 1950-an.

Perjalanan Sukamdani dan Juliah dalam membangun kerajaan bisnisnya penuh dengan tantangan. Keduanya bertemu saat Sukamdani merantau ke Jakarta. Secara genealogis, Juliah juga merupakan trah Mangkunegaran, Surakarta.

Menurut catatan Bisnis.com yang bersumber dari otobiografinya Sejarah Perjalanan Hidup Meraih Prestasi, Wujud Sebuah Bakti, disebutkan Sukamdani mendirikan usaha kecil-kecilan dengan modal awal 2 orang; Sukamdani dan Juliah.

Modal berikutnya adalah simpanan yang digabung dengan tabungan istri. Uang tersebut dibelikan dua buah mesin cetak yang digerakkan dengan tangan, buatan dalam negeri seharga Rp3.800. Usaha kecil-kecilan itu dijalankan di rumah Jalan Sudirman, Jakarta–kini Hotel Grand Sahid Jaya.

Juliah dan Sukamdani rela naik-turun opelet ke Jalan Tiang Bendera untuk membeli kertas. Ia pula yang mengantar dan menjemput pesanan, termasuk menagih biaya cetak.

Usaha percetakan CV Masyarakat Baru, berubah menjadi PT Tema Baru, adalah embrio dari konglomerasi Grup Sahid. Kelak, Tema Baru tetap eksis dalam usaha percetakan yang dikelola oleh Grup Bisnis Indonesia, salah satu usaha yang didirikan Sukamdani bersama sejumlah pengusaha lain seperti Ciputra, Eric Samola, dan Soebronto Laras.

Cikal-bakal usaha percetakan yang merambah perdagangan umum ini memberikan modal bagi upaya diversifikasi bisnis sektor perhotelan, pariwisata, pendidikan, pertanian, konstruksi, tekstil, hingga perkebunan.

Pada 2017, Sukamdani tutup usia pada umur 89 tahun. Kini, hampir 3 tahun berselang, Juliah Sukamdani istri yang selalu setia mendampingi Sukamdani saat membangun kerajaan bisnisnya juga berpulang dalam usia 83 tahun.

Sukamdani dan Juliah memberi teladan kepada generasi saat ini tentang kerja keras dalam meraih kesuksesan. Selamat jalan Hj Juliah Sukamdani, terima kasih Al fatihah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper