Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah kembali menyuarakan pentingnya mengedepankan budaya 3M (menjaga jarak aman, memakai masker dan mencuci tangan) untuk menangkal persebaran virus Covid-19.
Kali ini ajakan datang dari penasihat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Monica Nirmala.
Menurut Monica, penting bagi masyarakat untuk memandang 3M sebagai vaksin paling ampuh saat ini. Pasalnya, kenyataannya memang belum ada obat lain yang bisa menggaransi seseorang kebal dari virus Covid-19.
"Saat ini 3M masih satu-satunya cara vaksin paling ampuh. Jadi kita harus konsisten dan jangan lengah untuk melakukan 3M," kata Monica saat menjadi pembicara dalam webinar yang dihelat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (24/11/2020).
Menurut Monica, dalam penanganan Covid-19, saat ini ada dua pendekatan paling efektif yakni 3M dan 3T (tracing, testing, treatment). Dalam konteks ini, 3M adalah kewajiban masyarakat sementara 3T adalah kewajiban pemerintah.
Dengan asumsi kedua pihak menjalankan tugas masing-masing dengan baik, dia optimistis tingkat penularan virus Covid-19 dapat menurun bahkan sebelum vaksin ditemukan.
Sebagai catatan, penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia masih menyentuh 4.192 kasus pada Selasa (24/11) hari ini. Kini, total kasus kumulatif telah mencapai 506.302 dengan korban sembuh berkisar 425.313.
Adapun jumlah korban meninggal hari ini bertambah 109 jiwa. Dengan tambahan tersebut, total korban meninggal akibat Covid-19 di Indonesia telah menyentuh 16.111.
#satgasCovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun