Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kesannya setelah berkunjung ke White House, Amerika Serikat, pada pekan lalu.
Hal itu terungkap dalam postingan akun Instagram resminya, luhut.pandjaitan, Senin (23/11/2020). Dia mengaku tidak pernah membayangkan kesempatan itu, bahkan bisa masuk ke Oval Office, atau ruang kerja resmi Presiden AS.
Luhut pun menceritakan pertemuanya dengan Presiden AS Donald Trump saat kunjungan ke Oval Office, Selasa (17/11/2020). Dia didampingi oleh Duta Besar RI untuk AS Muhammad Lutfi.
"Saya tidak pernah membayangkan bahwa akan ada waktu suatu hari saya hampir selama 6 jam berada di White House, dan bahkan berkesempatan untuk diterima di Oval Office," tulis Luhut dalam keterangan unggahan tersebut.
Saat itu, dia mengaku menyampaikan apresiasi Presiden Joko Widodo kepada Trump yang telah memperpanjang fasilitas Generalized System of Preference (GSP) kepada Indonesia.
"..sehingga Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia yang mendapat peluang emas ini," tulis Luhut.
Baca Juga
Selain pejabat Gedung Putih, Luhut mengaku banyak sekali investor yang bertemu dengan rombongan RI untuk mengetahui perkembangan terkini Indonesia, terlebih setelah disahkannya Undang-Undang No. 11/2020 tentang Cipta Kerja.
"Saya juga bertemu dengan sahabat saya dari IMF dan World Bank untuk membahas penanganan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional dan upaya Indonesia untuk menjaga dan memperbaiki kelestarian lingkungan hidup," jels dia.
Adapun dalam kesempatan itu, Donald Trump juga menyampaikan salam dan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi atas kerja sama selama ini, dan menyampaikan penilaian positif atas peningkatan hubungan ekonomi kedua negara selama ini.