Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT G20 Sesi II: Jokowi Komitmen Indonesia Menuju Ekonomi Hijau

Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia ingin melakukan transformasi besar dan berkomitmen untuk menuju ekonomi lebih hijau dan berkelanjutan. Hal itu disampaikan dalan KTT G20 yang dilakukan secara virtual.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada APEC CEO Dialogues 2020 secara virtual pada Kamis, 19 November 2020 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada APEC CEO Dialogues 2020 secara virtual pada Kamis, 19 November 2020 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan bahwa pasca pandemi Covid-19, Indonesia ingin hendak membangun ekonomi yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan tangguh. Negara ini berkomitmen pemulihan ekonomi tidak mengabaikan perlindungan terhadap lingkungan. Hal itu disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

"Indonesia juga ingin melakukan transformasi besar. Menjadi komitmen Indonesia untuk menuju ekonomi lebih hijau dan berkelanjutan. Geliat pemulihan ekonomi tidak boleh lagi mengabaikan perlindungan terhadap lingkungan," katanya saat mengikuti konferensi video Sesi II Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/11/2020).

Menurut Presiden, saat ini adalah momentum untuk mendorong ekonomi hijau. World Economic Forum menyebut bahwa potensi ekonomi hijau sangat besar, di mana terdapat peluang bisnis sebesar US$10,1 triliun dan 395 juta lapangan pekerjaan baru hingga tahun 2030.

Di Indonesia sendiri berbagai terobosan telah dilakukan, antara lain memanfaatkan biodiesel B-30, menguji coba green diesel D100 dari bahan kelapa sawit. Hal ini telah menyerap lebih dari 1 juta ton sawit produksi petani, serta memasang ratusan ribu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di sektor rumah tangga.

"Proyek ini akan menciptakan puluhan ribu lapangan kerja baru sekaligus berkontribusi pada pengembangan energi masa depan," imbuhnya.

Di samping itu, Undang-Undang Cipta Kerja yang baru disahkan parlemen juga memberikan kepastian terkait persyaratan izin lingkungan, analisis dampak lingkungan, dan pembentukan dana rehabilitasi lingkungan.

"Undang-Undang ini juga memberikan perlindungan bagi hutan tropis, sebagai benteng pertahanan terhadap perubahan iklim. Ini adalah komitmen Indonesia," tegasnya.

Di penghujung pidatonya, Presiden menekankan bahwa pemulihan bersama secara lebih kuat membutuhkan visi, aksi, dan transformasi besar. Hal tersebut harus dilakukan negara G20 untuk membangun ekonomi dunia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan tangguh.

Pandemi Covid-19, kata Jokowi, telah memberikan pelajaran berharga bagi seluruh negara di dunia. Saat ini juga merupakan waktu bagi semua negara untuk melakukan introspeksi, dan bangkit serta tumbuh lebih kokoh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper