Bisnis.com, JAKARTA - Insiden penembakan dilaporkan terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Wauwatosa, Milwaukee Caounte, Wisconsin, Amerika Serikat, Jumat (20/11/2020) waktu setempat.
Dilansir CNN International, 8 orang terluka akibat aksi penembakan di Mayfair Mall tersebut. Menurut polisi Wauwatosa, penyelidik sedang bekerja untuk mengidentifikasi tersangka dalam penembakan di Mayfair Mall.
"Pernyataan awal dari para saksi menunjukkan bahwa penembak adalah pria kulit putih berusia 20-an atau 30-an tahun. Penyidik sedang bekerja untuk menentukan identitas tersangka itu," kata Kepala Polisi Wauwatosa Barry Weber pada konferensi pers Jumat malam.
Polisi mengatakan dalam sebuah unggahan Facebook bahwa penyelidikan awal telah membuat mereka percaya bahwa penembakan itu bukan tindakan acak dan merupakan hasil dari pertengkaran. Menurut unggahan itu, penyidik terus mewawancarai saksi dan korban luka.
"Properti Mayfair Mall telah dibersihkan dan aman. Manajemen Mayfair Mall sudah mengindikasikan bahwa mal akan tutup besok, Sabtu, 21 November. Petugas penegak hukum akan tetap berada di mal hingga malam memproses lokasi kejadian," tulis unggahan Facebook tersebut.
Weber mengatakan, penembak sudah tidak ada lagi di Mayfair Mall saat polisi Wauwatosa tiba di lokasi kejadian. "Tujuh orang dewasa yang terluka dan satu remaja yang terluka diangkut ke rumah sakit oleh Dinas Pemadam Kebakaran Wauwatosa. Tingkat cedera mereka tidak diketahui saat ini. Semua orang masih hidup pada saat itu, jadi tidak ada korban jiwa yang saya sadari, "katanya.
Baca Juga
Wali Kota Wauwatosa Dennis McBride mengatakan kepada CNN bahwa pelaku masih buron saat ini dan sekitar 75 petugas polisi berada di tempat kejadian di Mal Mayfair. Menurutnya, tak satu pun dari korban tampaknya memiliki cedera yang mengancam nyawa.
Terpisah, Mayfair Mall melalui unggahan di Facebook mengumumkan penutupan pusat perbelanjaan itu pada hari Sabtu.
"Kami berkecil hati dan marah karena tamu dan penyewa kami menjadi korban insiden kekerasan hari ini. Kami berterima kasih kepada mitra kami di Departemen Kepolisian Wauwatosa dan kami bekerja sama dengan mereka saat penyelidikan mereka berkembang," tulis postingan tersebut.