Bisnis.com, JAKARTA – Tahun 2020 belum usai, demikian halnya dengan pandemi Covid-19. Namun, hal tersebut tak menjadi penghalang bagi pelaku usaha pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition/MICE) di Tanah Air untuk menyiapkan sejumlah gelaran di 2021.
Di tengah ketidakpastian kondisi dan kehadiran vaksin Covid-19 pelaku usaha MICE menyiapkan acara yang akan berlangsung sepanjang 2021 dengan penyesuaian untuk mencegah penyebaran virus.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengungkapkan bahwa pihaknya sejauh ini telah menjadwalkan 31 pameran yang akan diselenggarakan pada 2021. Beberapa diantaranya merupakan pameran yang seharusnya diselenggarakan pada 2020.
“Ya kami menunda 13 event dan exhibition hingga ke tanggal penyelenggaraan baru di tahun depan. Diantaranya adalah Indonesia International Motor Show (IIMS), Indonesia International Furniture Expo (IFEX), Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex), dan yang terbaru Dyandra New Adventure,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Kohen itu menyebut setiap penyelenggaraan pameran akan mengimplementasikan konsep hybrid atau kombinasi antara daring dan luring. Dia juga memastikan seluruh pameran yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo akan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Salah satu pameran hybrid yang dilakukan oleh Dyandra Promosindo tahun ini adalah IIMS Motobike Show. Pameran yang diselenggarakan pada 4-13 Desember 2020 itu memberikan dua pilihan bagi masyarakat yang ingin mencari produk-produk otomotif, khususnya kendaraan roda dua.
Baca Juga
Pertama, mengunjungi pameran secara langsung di MotoVillage Jakarta dengan protokol kesehatan yang ketat. Kedua, menikmati pameran sekaligus berbelanja berbagai produk-produk otomotif menggunakan gawai atau perangkat komputer yang terhubung ke jaringan internet.
Kohen menambahkan IIMS Motobike Show awalnya dijadwalkan berlangsung pada 3-5 Juli 2020 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Namun, melihat situasi dan kondisi yang tak kondusif pihaknya memutuskan untuk menggeser pameran tersebut ke tanggal 2-4 Oktober 2020.
Situasi dan kondisi yang tak kunjung membaik akhirnya membuat pameran tersebut lagi-lagi harus diundur sampai dengan 4-13 Desember 2020.
“Mengadakan event hybrid adalah alternatif di kondisi new normal dan pilihan MotoVillage Jakarta sebagai offline venue. Serta dapat beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) adalah pilihan yang tepat. Kami berkomitmen untuk membantu program penjualan industri otomotif yang terdampak pandemi Covid-19,” tutup Kohen.