Bisnis.com, JAKARTA - Kepatuhan pimpinan daerah untuk menjalankan protokol kesehatan seperti disampaikan dalam instruksi Menteri Dalam Negeri penting untuk mengendalikan penyerabaran Covid-19.
Kepatuhan pimpinan daerah untuk menegakkan protokol kesehatan akan membuat pengendalian Covid-19 berjalan dengan baik.
Di samping itu masyarakat akan mendapat teladan yang baik untuk tidak membuat kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan seluruh pimpinan daerah agar melaksanakan Instruksi Mendagri Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.
Instruksi itu memerintahkan kepala daerah menegakkan secara konsisten protokol kesehatan, mengambil langkah-langkah proaktif untuk mencegah penularan Covid-19, baik dengan cara humanis maupun penindakan, serta menjadi teladan untuk masyarakat.
"Kami mendorong pemerintah daerah dan jajarannya selalu mengingatkan dan mengajak warganya untuk menerapkan protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing," ujar Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga
Ia menyoroti masih terjadinya kerumunan orang di sejumlah daerah yang melanggar protokol kesehatan dan meminta aparat memberikan sanksi tegas kepada pelanggar protokol kesehatan.
"Pemerintah daerah bersama Polri dan TNI perlu melakukan pengawasan terhadap masyarakat agar tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," tutur Bambang Soesatyo.
Ada pun instruksi mendagri tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas kabinet Senin, 16 November 2020 lalu di Istana Merdeka Jakarta.
Mendagri Tito Karnavian menginstruksikan kepala daerah untuk melakukan langkah-langkah proaktif untuk mencegah penularan Covid-19 dan tidak hanya bertindak responsif atau reaktif karena mencegah lebih baik daripada menindak.
Selanjutnya dalam instruksi itu, Mendagri mengingatkan para kepala daerah untuk menghargai kerja keras dan dedikasi bahkan nyawa para pejuang yang telah gugur. Terutama, ujar Mendagri, tenaga dokter, perawat, tenaga medis lainnya, anggota Polri, TNI dan relawan serta berbagai elemen masyarakat yang telah bekerja keras menanggulangi Covid-19.