Bisnis.com, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan bahwa vaksin Corona menimbulkan efek samping. Namun, Satgas meyakinkan bahwa efek samping tersebut hanya bersifat minor dan sementara.
“Efek samping yang terjadi hanya bersifat minor dan sementara. Efek samping yang bersifat besar sangat jarang ditemui dan kita harus memonitor dan antisipasi keadaan ini,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Kamis (19/11/2020).
Dia melanjutkan vaksin memberikan dampak positif lebih banyak. Pasalnya antivirus tersebut akan dapat mengendalikan penyebaran virus Corona.
Wiku melanjutkan bahwa vaksin Covid-19 yang nantinya digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah melewati uji klinis tahap 3.
Vaksin itu juga nantinya akan menerima emergency use of authorization atau otoritasi penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta terdaftar di WHO.
Sementara itu, Rabu (18/11/2020) pagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga
Presiden berharap vaksin bisa datang ke Tanah Air pada akhir November 2020. Namun, jika target itu meleset, vaksin selambat-lambatnya bisa masuk pada akhir tahun ini.
Mengenai keamanan vaksin, Jokowi kembali menekankan kaidah-kaidah ilmiah atau kaidah-kaidah scientific wajib diikuti.
Menurutnya, keselamatan dan keamanan masyarakat harus diposisikan di tempat yang paling tinggi.
Sebelumnya, Presiden juga telah meminta jajarannya untuk menyiapkan strategi komunikasi publik yang baik terkait vaksin Corona.
Dia tidak ingin masyarakat mendapatkan informasi yang tidak valid mengenai vaksin.
Presiden pun telah meminta organisasi masyarakat Islam untuk ikut membantu kampanye vaksin Corona.
Dia meminta para tokoh agama dapat memberikan pemahaman mengenai kehalalan vaksin yang akan digunakan.