Bisnis.com, JAKARTA - Gempa dengan parameter awal M5,2 terjadi Rabu (18/11/2020) pukul 18:37:53 WIB di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatra.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update magnitudo 5,2. Episenter gempa terletak pada koordinat 4,98 LS dan 102,59 BT atau berlokasi di laut pada jarak 54 km arah Timur Laut Enggano-Bengkulu pada kedalaman 46 km," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
Rahmat Triyono, Rabu petang.
Gempa yang tergolong sebagai gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," tambah Rahmat.
Guncangan gempa dirasakan di Krui III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Manna II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Kaur I-II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ) Liwa, Bengkulu, Kepahiang, Curup I MMI ( Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang ).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Baca Juga
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Rahmat.
Hingga Rabu (18/11/2020) pukul 19.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).