Bisnis.com, JAKARTA - Pagi tadi, BMKG melaporkan terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo Gempa 6,3, di Tuapejat Sumbar.
Gempa itu terjadi pada pukul 08:44:07 WIB, dengan lokasi 2.87 LS,99.07 BT (109 km Barat Daya Tuapekat Sumbar.
Adapun kedalaman gempa sekitar 10 Km, dan dirasakan di Padang, Painan, Sipora Solok, Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman, Pasaman, Kerinci, Payakumbuh, Solok Selatan.
Menurut Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono gempa Mentawai Magnitudo 6,0 td pagi dipicu sesar transform yang tampaknya berkaitan dengan sumber gempa sesar geser pada Lempeng Indo-Australia di Samudra Hindia, yang dikenal sebagai Investigator Fracture Zone (IFZ).
"IFZ di Samudra Hindia berarah utara-selatan, ujung utara IFZ dekat Zona Subd Sumatra," tulisnya di akun twitternya.
Berikut fakta soal gempa di Sumbar
Baca Juga
1. dipicu sesar transform yang tampaknya berkaitan dengan sumber gempa sesar geser pada Lempeng Indo-Australia di Samudra Hindia, yang dikenal sebagai Investigator Fracture Zone (IFZ).
2. Gempa dahsyat di Samudra Hindia sebelah barat Aceh pada 12 April 2012 berkekuatan 8,6 dan 8,1 merupakan contoh lain dari gempa yang berkaitan dengan sumber gempa Investigator Fracture Zone (IFZ).
3. Ancaman bagi Pulau Sumatra bukan hanya aktivitas gempa yang bersumber di Zona Megathrust, Sesar Mentawai, dan Sesar Besar Sumatra di daratan, akan tetapi gempa kuat juga dapat bersumber di Investigator Fracture Zone dekat subduksi lempeng di sebelah barat Sumatra.
4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat mengungkapkan potensi terjadinya tsunami di wilayah tersebut setinggi hingga 10 meter akibat gempa berkekuatan magnitudo 8,9 yang dipicu oleh megathrust di Mentawai.
Potensi tsunami di sana, dipicu oleh gempa 8.9 SR, yang berlangsung selama 20 sampai 30 menit disusul tsunami dengan ketinggian 6-10 meter.
Jaraknya bisa sampai 2 hingga 5 kilometer yang terdampa, akan merenggut korban jiwa 39.221 orang meninggal dunia, 52.637 hilang dan 225 jiwa luka-luka.