Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Komodo di Area PLTD, Ini Komentar PLN

Unggahan komodo yang tampak melintas di PLTD Komodo milik PLN viral setelah diunggah di media sosial Twitter dengan akun @KawanBaikKomodo.
Dua ekor Komodo (Varanus Komodoensis) penghuni pulau Komodo sedang berjalan di pinggir salah satu restoran di pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT Selasa (20/1/2020). Jumlah populasi Komodo di pulau tersebut kini mencapai 1.739 ekor. /ANTARA
Dua ekor Komodo (Varanus Komodoensis) penghuni pulau Komodo sedang berjalan di pinggir salah satu restoran di pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT Selasa (20/1/2020). Jumlah populasi Komodo di pulau tersebut kini mencapai 1.739 ekor. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menanggapi unggahan video seekor komodo di depan pembangkit listrik tenaga diesel yang tengah viral di media sosial.

Ketika menanggapi hal itu, Direktur Mega Proyek PLN Ikhsan Asaad mengatakan bahwa kendati tidak mengetahui secara pasti, kemungkinan komodo yang terlihat hendak masuk ke PLTD itu untuk mencari tempat yang lebih hangat.

Dia menuturkan bahwa kawasan PLTD kerap disinggahi sejumlah hewan, seperti pengalamannya di Maluku yang tak jarang ditemukan ular.

"Memang di dalam PLTD walaupun brisik, tapi hangat, tapi saya bukan orang perhewanan. Namun, sejauh ini tidak pernah ada permasalahan, saya kira semua teman di sana bersahabat dengan alam," ungkapnya saat konferensi pers yang digelar Senin (2/11/2020).

Unggahan komodo yang tampak melintas di PLTD Komodo milik PLN viral setelah diunggah di media sosial Twitter dengan akun @KawanBaikKomodo.

Video berdurasi 30 detik itu pertama kali diunggah pada Sabtu (31/10/2020) dan telah ditonton sebanyak 8.826 kali.

"Tragis! PLTD di Habitat Komodo.

Video ini diambil warga di instalasi PLN P Komodo, sumber listrik u fasilitas2 negara  & u warga desa Komodl (2000 jiwa, 500 KK).

Memang sudah lama warga Komodo mendambalan listrik dan mau bayar, tp mengapa PLN & KLHK tdk bangun Energi Terbarukan?" tulis akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper