Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Jatim Tembus 50.000 Kasus

DKI Jakarta tercatat mendapat tambahan 989 kasus positif Covid-19. Dengan tambahan tersebut, totalnya di Ibu Kota menjadi 98.206 kasus.
Ilustrasi-Petugas medis memindahkan pasien ke ruang isolasi dalam simulasi penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020)./Antara-Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi-Petugas medis memindahkan pasien ke ruang isolasi dalam simulasi penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020)./Antara-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan ada lima provinsi yang mencatatkan kenaikan jumlah kasus tertinggi pada Kamis (22/10/2020). Kelima provinsi tersebut yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, dan Jawa Timur.

Pada hari ini, DKI Jakarta tercatat mendapat tambahan 989 kasus baru, kembali turun atau berada di bawah 1.000 kasus. Dengan kenaikan tersebut total kasus di DKI Jakarta menjadi 98.206 kasus.

Adapun, tambahan kasus sembuhnya lebih tinggi, sebanyak 1.159 orang sehingga totalnya 83.244 orang dan tambahan kasus meninggal sebanyak 16 orang sehingga total menjadi 2.105 orang.

Sementara itu, Jawa Barat mendapat tambahan kasus cukup tinggi sebanyak 736 kasus sehingga totalnya menjadi 32.643 kasus. Adapun, tambahan angka kesembuhannya sebanyak 364 orang sehingga totalnya 25.068, dan angka kematiannya tercatat sebanyak 23 orang atau total 639.

Tambahan jumlah kasus tertinggi kemudian diikuti Jawa Tengah yang mencatatkan tambahan kasus baru sebanyak 513 kasus baru sehingga totalnya menjadi 30.731. Kemudian, 364 kasus sembuh sehingga total 25.068 orang, dan kematian sebanyak 10 orang sehingga totalnya 1.630 orang.

Kemudian, Riau berada di urutan empat dengan kenaikan jumlah kasus baru sebanyak 282 kasus sehingga totalnya 12.601. Sedangkan 171 orang sembuh sehingga totalnya 8.567, dan 6 meninggal sehingga totalnya 285 orang.

Kelima Jawa Timur kembali ke lima besar dengan tambahan kasus sebanyak 268 kasus baru sehingga total kumulatifnya tembus 50.069 kasus. Kasus sembuhnya sebanyak 347 orang menjadi 44.018 dan 13 orang yang meninggal sehingga totalnya menjadi 3.619 atau tertinggi se-Indonesia.

Adapun secara nasional, per hari ini terjadi peningkatan kasus positif sebanyak 4.432 kasus sehingga kumulatif menjadi 377.541 kasus. Sedangkan, kasus sembuh bertambah 3.497 atau kumulatif tembus 301.006, dan kasus meninggal bertambah 102 atau jika ditotal mencapai 12.959 orang.

Sementara itu, total spesimen yang diuji hari ini menembus target sebanyak 43.928 spesimen, sehingga total sebanyak 4.211.138 spesimen yang sudah diuji. Dari total tersebut, jumlah spesimen baru sebanyak 33.412 orang.

Adapun dari spesimen yang diperiksa, tingkat kasus positif atau positivity rate-nya tetap di angka 14,3 persen. Seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan ada 501 kabupaten kota yang terdampak dari total 514 kabupaten/kota.

Dari laporan tersebut juga tercatat masih ada 86 lab yang belum melapor hasil pemeriksaan PCR, yang terdapat di Kota Pontianak, Yogyakarta, Jambi, Bandung, Jakarta, Bogor, Purwokerto, Bukittinggi, Bekasi, Balikpapan, Teluk Bintuni, Malang, Semarang, Medan, Mamuju, Jember, Probolinggo, Mimika, Tarakan, Sorong, Manokwari, Cilacap, Cirebon, Depok, Kendari, Palembang, Tanah Bumbu, Ternate, Sumbawa, Tanjung Pinang, Blitar, Kolaka Utara, Lubuk Linggau, Makassar, Tabalong, Jepara, Tangerang, Sorong, Bontang, Hulu Sungai Utara, Salatiga, Ponorogo, Pasuruan, Kotawaringin Timur, dan Indramayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper