1. Djoko Tjandra Ditegur Hakim karena Tertidur di Persidangan
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menegur terdakwa kasus surat jalan palsu Djoko Soegiarto Tjandra dalam sidang lanjutan dengan agenda pembacaan eksepsi.
Djoko Tjandra ditegur lantaran tertidur saat persidangan tengah berlangsung. Diketahui, Djoko Tjandra tidak dihadirkan langsung. Persidangan digelar secara daring.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Diplomasi 'Jalan Jokowi' di Abu Dhabi & Proyek Besar SWF Rp335 T
Tak banyak kepala negara Republik Indonesia yang diabadikan menjadi nama jalan atau monumen di suatu negara. Sejauh ini, pemegang rekor adalah Soekarno yang namanya diabadikan menjadi jalan hingga bangunan sedikitnya di tujuh negara.
Adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang baru saja diabadikan namanya menjadi jalan di Abu Dhabi (UEA). Pada Senin (19/10/2020), secara resmi nama President Joko Widodo Street disahkan oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga Tiba di Istana Bogor
Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga beserta istri, Mariko Suga tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Lawatan ke Indonesia ini merupakan kali pertama bagi Suga sejak resmi menjabat sebagai PM Jepang pada bulan lalu.
Suga dan istri tiba di Istana Kepresiden Bogor sekitar pukul 16.05 WIB dan disambut oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dengan iringan lagu Indonesia Raya.Dalam acara penyambutan itu, turut hadir Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Update Corona 20 Oktober: Kasus Positif 3.602, Lebih Rendah dari Kasus Sembuh
Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 3.602 per Selasa (20/10/2020).
Berdasarkan data di situs https://covid19.go.id/peta-sebaran kasus kumulatif Covid-19 mencapai 368.842 kasus.
Sementara itu untuk kasus aktif tercatat sebanyak 62.455 atau berkurang 925 kasus dibanding hari sebelumnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Polri Akui Ada Anggota Diduga Masuk Kelompok LGBT, Ini Sanksinya
Polri membenarkan ada anggotanya yang diduga masuk ke dalam kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender atau LGBT. Kini, oknum Polri tersebut sudah dinonaktifkan.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Sutrisno Yudi mengemukakan anggota yang masuk kelompok tersebut sudah diberikan sanksi oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
Baca berita lengkapnya di sini.