Bisnis.com, JAKARTA - Pada umumnya ada dua istilah medis yang sering ditemukan pada saat pandemi, yakni vaksinasi dan imunisasi. Namun, apa perbedaan kedua istilah tersebut?
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa vaksinasi adalah proses memasukkan vaksin ke dalam tubuh. Sementara itu, imunisasi adalah proses pembuatan imun dalam tubuh untuk menciptakan kekebalan terhadap suatu penyakit.
"Setelah divaksinasi akan timbul reaksi dari tubuh untuk membentuk kekebalan tersebut [imunitas]," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (19/10/2020).
Wiku menambahkan vaksin secara umum dapat diberikan dalam beberapa cara seperti disuntikkan atau diteteskan ke dalam mulut. Adapun, vaksin Covid-19 yang akan dikomersialisasikan paling cepat awal 2021 akan dilakukan dengan cara penyuntikan.
Namun demikian, vaksinasi vaksin Covid-19 tidak akan serentak dilakukan pada awal tahun. Pasalnya, kapasitas produksi PT Bio Farma terbatas hanya mencapai 250 juta dosis per tahun atau sekitar 16-17 juta dosis per bulan.
Oleh karena itu, Wiku menyampaikan ada kelompok prioritas yang akan mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu. Menurutnya, kelompok tersebut merupakan kelompok yang rentan tertular Covid-19.
Baca Juga
"Mereka adalah tenaga kesehatan, seperti perawat dan dokter, karena mereka setiap hari berinteraksi dengan pasien yang menderita Covid-19, dan kelompok-kelompok pemberi pelayanan publik," ucapnya.
Seperti diketahui, vaksin Covid-19 saat ini sedang dalam proses uji klinis tahap III di Bandung, Jawa Barat. Uji klinis tersebut melibatkan 1.620 relawan yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak dua dosis.
Hingga saat ini, seluruh relawan telah mendapatkkan suntikan pertama, sedangkan 1.074 relawan sudah mendapatkan suntikan kedua. Adapun, 671 relawan telah diambil sampel darahnya untuk memeriksa efikasi vaksin Covid-19 tersebut.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun