Bisnis.com, JAKARTA - Apa yang dipikirkan orang ketika berpikir tentang negara terkaya di dunia? Dan apa yang terlintas di benak mereka saat memikirkan tentang negara terkecil di dunia? Beberapa orang akan terkejut mengetahui bahwa negara-negara terkaya juga termasuk yang terkecil.
Beberapa negara yang sangat kecil dan sangat kaya seperti Luksemburg, Singapura, Swiss, dan Irlandia mendapatkan keuntungan karena memiliki sektor keuangan dan rezim pajak yang canggih yang membantu menarik investasi asing dan pekerja profesional. Negara lain seperti Qatar, Brunei dan Kuwait memiliki cadangan hidrokarbon yang besar atau sumber daya alam yang menguntungkan.
Sedangkan Makau, yang merupakan surga perjudian Asia, adalah negara paling makmur kedua di dunia. Negara-negara lebih besar dengan populasi yang relatif kecil seperti Norwegia dan Uni Emirat Arab, yang merupakan dua negara yang menjadi kekuatan besar dalam sektor tenaga listrik kaya minyak dan gas, termasuk daftar 10 besar negara terkaya menurut Dana Moneter Internasional (IMF).
Tapi apa standar negara "kaya" sebenarnya, terutama di era ketimpangan pendapatan yang meningkat antara yang kaya dan yang miskin?
Produk domestik bruto (PDB) yang mengukur nilai semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara, dan membaginya dengan jumlah penduduk adalah salah satu cara untuk menentukan seberapa kaya atau miskin suatu negara terhadap negara lain.
Alasan mengapa "kaya" seringkali identik dengan negara "kecil" kemudian menjadi jelas, dimana ekonomi negara-negara ini sangat besar dan otomotatis tidak proporsional dibandingkan dengan populasi mereka yang relatif kecil.
Namun, hanya dengan memperhitungkan tingkat inflasi dan biaya barang dan jasa, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih akurat tentang standar hidup rata-rata suatu negara: angka yang dihasilkan adalah apa yang disebut dengan paritas daya beli (Purchasing Power Parity), yang sering dihubungkan dengan dolar internasional untuk dijadikan perbandingan antar negara.
Di 10 negara termiskin di dunia, daya beli per kapita rata-rata kurang dari US$1.200, di 10 negara terkaya lebih dari US$90.000.
Lantas, siapakah negara terkaya di dunia pada 2020 ini? Berikut seperti dilansir dari Global Finance: