1. Trump Klaim Kebal Covid-19, Anthony Fauci Sebut Kampanye Partai Republik Menyesatkan
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengklaim dirinya kebal dari wabah Covid-19 dan kini bersiap untuk kembali berkampanye dalam Pilpres AS 2020.
"Sepertinya saya kebal, entahlah, mungkin dalam jangka waktu lama, dan mungkin jangka pendek, bisa seumur hidup, tidak ada yang benar-benar tahu, tapi saya kebal," kata Trump dalam wawancara Fox News seperti dikutip dari Channel News Asia.com, Senin (13/10/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
2. AC Ventures Targetkan Investasi Baru US$80 Juta
AC Ventures menyatakan telah menyelesaikan penutupan pertama pendanaan investasi teknologi senilai US$80 juta.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (12/10/2020), perusahaan yang berbasis di Jakarta ini mengumpulkan US$56 juta pada penutupan pertama. AC Ventures bakal berinvestasi ke 30 startup early stage, termasuk e-commerce dan teknologi finansial dalam tiga tahun ke depan.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Gegabah! Anies Tabrak 3 Syarat WHO Demi Jakarta PSBB Transisi
Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman membeberkan Provinsi DKI Jakarta menabrak tiga kriteria Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dalam melakukan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Adapun ketiga kriteria itu menyangku: pertama, adanya penurunan kasus konfirmasi positif sebesar 50 persen selama tiga pekan dari puncak terakhir secara konsisten.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. PSBB Transisi Jakarta: Makan di Kafe dan Restoran Wajib Tinggalkan Nomor Ponsel dan NIK
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta mulai 12 - 25 Oktober 2020 menjadi angin segar bagi para pebisnis kuliner di Ibu Kota.
"Kami menyambut baik PSBB transisi ini, tapi protokol kesehatan makin kami perketat," Achmad Pratama alias Toma, bassist Band Mocca yang juga bergelut di bisnis kuliner, Minggu (11/10/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
5. YouTube Bakal Jadi E-commerce?
Semua mainan, gawai, dan barang-barang yang kamu lihat di YouTube sebentar lagi bisa dijual secara online. Bukan lewat Amazon, tetapi lewat YouTube.
Aplikasi video terbesar di dunia mulai meminta para influencer untuk menggunakan software YouTube untuk menandai dan melacak produk yang diunggulkan dalam video mereka. Data-data tersebut akan terhubung secara analitis dan alat belanja dari induk Google.
Baca berita lengkapnya di sini.