Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Hentikan Pembahasan Stimulus, Para Ekonom Khawatir

Keputusan Trump dianggap membahayakan pemulihan ekonomi yang selama berbulan-bulan didorong oleh stimulus awal sebesar US$2,2 triliun
Presiden AS Donald Trump keluar dari helikopter kepresidenan Marine One di Walter Reed National Military Medical Center pada 2 Oktober 2020./Bloomberg
Presiden AS Donald Trump keluar dari helikopter kepresidenan Marine One di Walter Reed National Military Medical Center pada 2 Oktober 2020./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS, Donald Trump tanpa diduga memerintahkan negosiatornya untuk menghentikan pembicaraan mengenai bantuan paket stimulus baru setelah kedua belah pihak berjuang selama berbulan-bulan untuk mencapai kesepakatan.

Langkah itu mengejutkan banyak pihak sekaligus mengakhiri upaya maksiml  untuk mengeluarkan paket bantuan ekonomi terpenting pada saat jutaan orang terguncang akibat penyebaran virus corona yang telah menewaslan lebih dari 210.000 warga negara itu.

"Saya telah menginstruksikan perwakilan saya untuk berhenti bernegosiasi sampai setelah pemilu atau setelah saya menang. Kami akan mengesahkan RUU Stimulus Ekonomi  yang berfokus pada pekerja keras dan sektor Usaha Kecil dan Menengah," tulis Trump dalam serangkaian pesan Twitter seperti dikutip CNN.com, Rabu (7/10/2020).

Pesan Trump mengejutkan anggota parlemen terutama karena Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Ketua DPR Nancy Pelosi telah mengajukan proposal dan bernegosiasi selama berhari-hari dengan harapan mempersempit perbedaan pendapat mereka.

Keputusan untuk menghentikan pembicaraan merupakan pukulan besar bagi warga AS yang masih berjuang menghadapi dampak dari pandemi Covid-19.

Keputusan itu juga membahayakan pemulihan ekonomi yang selama berbulan-bulan didorong oleh stimulus awal sebesar US$2,2 triliun yang disahkan oleh Kongres pada musim semi. Akibat kemerosotan ekonomi, para ekonom telah memperingatkan  pentingnya dukungan ekonomi dalam beberapa bulan mendatang.

Sebelumnya Trump menghubungi  pemimpin  Senat Mitch McConnell, Pemimpin Partai Republik, Kevin McCarthy dan Mnuchin, yang dijadwalkan akan berbicara dengan Pelosi.

Pesan Trump mengejutkan beberapa anggota Partai Republik serta Demokrat.

Saat berbicara dengan para pemimpin Partai Republik, Trump mengisyaratkan bahwa dia menginginkan dicapai kesepakatan dan tidak mengatakan akan menghentikan pembicaraan, menurut sumber yang mengetahui panggilan telepon itu.

Partai Republik mengkritik Pelosi karena dinilai mempersulit untuk mencapai kesepakatan. Namun, masih ada harapan setelah panggilan telepon itu bahwa pembicaraan akan terus berlanjut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Sumber : CNN.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper