Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita Terpopuler, ByteDance Minta Restu China Ekspor Teknologi TikTok dan YLKI Minta Setop Semua Bentuk SMS Penawaran

ByteDance yang meminta restu Pemerintah China untuk ekspor teknologi TikTok menjadi berita terpopuler Bisnis.com pada Kamis (24/9/2020).
Logo TikTok/Bloomberg/Lam Yik
Logo TikTok/Bloomberg/Lam Yik

1. ByteDance Minta Restu China untuk Ekspor Teknologi TikTok


ByteDance Ltd., induk aplikasi media sosial berbasis video TikTok di China, mengajukan izin kepada pemerintah Beijing untuk mengekspor teknologi, sebagai bagian dari kesepakatan dengan pemerintahan Trump demi menghindari pelarangan di Amerika Serikat.

Perusahaan yang berbasis di Beijing itu mengatakan telah mengajukan permintaan ke biro perdagangan setelah kebijakan memperketat ekspor teknologi tertentu, termasuk yang digunakan di TikTok.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Mau Merger, Bank Rabobank Ganti Nama jadi Bank Interim Indonesia


PT Bank Rabobank International Indonesia efektif berubah nama menjadi PT Bank Interim Indonesia pada tanggal 24 September 2020.

Dalam pengumumannya di Harian Bisnis Indonesia hari ini (24/9/2020), diumumkan bahwa efektif tanggal 24 September 2020 nama PT Bank Rabobank International Indonesia berubah menjadi PT Bank Interim Indonesia.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Pendaftar KPR Subsidi Didominasi Penerima Upah di Bawah Rp4 juta


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menyatakan pendaftar aplikasi Sistem Informasi KPR Bersubsidi (SiKasep) didominasi penerima upah di bawah Rp4 juta.

Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin menjelaskan, berdasarkan data dari dashboard management control PPDPP terlihat pendaftar SiKasep pada tanggal 23 September 2020 didominasi oleh pendaftar dengan penghasilan antara Rp2,5 – Rp4 juta sebanyak 198.739 calon debitur atau sekitar 73, 02 persen dari total pendaftar yang ada.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Lion Air Group Prediksi Baru Bisa Pulih 3 Tahun Lagi


Lion Air Group memperkirakan dengan matriks model pemulihan bisnis penerbangan Indonesia pasca pandemi Covid-19, baru bisa masuk ke tatanan normal pada 2023.

Grup maskapai milik Rusdi Kirana tersebut membentuk kurva L dalam strategi moderat, atau dengan kata lain berjalan lambat dan tidak bisa langsung kembali pada posisi normal tetapi harus mengalami penurunan terlebih dahulu sebelum pada akhirnya bergeser.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. YLKI Minta Setop Semua Bentuk SMS Penawaran


Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) merespons positif tanggapan dari Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) untuk mengatur arus layanan pesan singkat yang dikirim secara terus-menerus (SMS spam) agar lebih memihak kepentingan konsumen.

Sekadar catatan, BRTI mengundang sejumlah pihak terkait untuk berdiskusi seperti Kementerian Kominfo, Komunitas Konsumen Indonesia (KKI), YLKI, dan para Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler dan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).

Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ahmad Rifai
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper