Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) membentuk tim khusus untuk mencari terpidana mati kasus narkoba Cai Chang Pan alias Toni dari Lapas Kelas I Tangerang yang kabur.
Diduga Cai Chang kabur setelah menggali lubang dari kamar tahanannya hingga tembus ke saluran air (gorong-gorong) di luar Lapas.
"Setelah diketahui telah terjadinya pelarian terhadap satu orang penghuni tersebut, Lapas Kelas I Tangerang langsung membentuk tim pencarian," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti dalam keterangannya, Rabu (23/9/2020).
Rika menjelaskan, saat ini pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Inspektorat Jenderal Kemenkumham dan Kanwil Kemenkumham Banten tengah melakukan penyelidikan dan investigasi ihwal kaburnya Cai Cang pada 14 September 2020.
Dia mengatakan pihaknya juga memeriksa sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas terkait yang mengetahui peristiwa tersebut.
"Telah dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan terhadap WBP dan petugas yang terkait atau ada pada saat kejadian," katanya.
Baca Juga
Rika mengaku, pihaknya juga melibatkan Polda Metro Jaya untuk mencari Cai Can, dan telah memasukan nama terpidana mati kasus narkoba itu ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Saat ini masih terus dilakukan pencarian oleh tim pencarian dari Lapas Kelas I Tangerang dan bekerjasama dengan Polda Metro Jaya serta Polres Tangerang Kota Tangerang," pungkasnya.
Diketahui, Lapas Klas I Tangerang sempat disorot lantaran seorang napi bandar narkoba bernama Cai Chang pan alias Cai Ji Fan kabur dari sel tahanannya.
Diduga, Cai Ji Fan yang merupakan warga negara Tiongkok dan telah divonis hukuman mati itu melarikan diri dari Lapas Tangerang dengan cara menggali lubang di kamar selnya hingga tembus ke gorong-gorong saluran air yang ada di luar lapas.