Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kematian pasien terkonfirmasi positif virus corona naik menjadi 18,9 persen selama satu pekan dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Data ini diperoleh sepanjang periode 14-20 September 2020.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa penambahakan kasus kematian tertinggi berada di Jawa Tengah, yakni meningkat 46 orang atau dari 61 orang menjadi 107 orang. Selanjutnya DKI Jakarta mengalami kenaikan 32 orang, Aceh (26 orang), Sumatra Utara (24 orang), dan Sumatra Barat (13 orang).
Pada periode yang sama tingkat kematian tertinggi berada di Jawa Timur. Provinsi ini melaporkan rasio jumlah kematian dibagi dengan jumlah pasien positif sebesar 7,29 persen.
Selanjutnya diikuti Jawa Tengah (6,47 persen), Sumatra Selatan (6,04 persen), Nusa Tenggara Barat (5,91 persen), dan Bengkulu (5,85 persen).
“Cara untuk menurunkan persentase kematian selama 3 sampai 4 minggu berturut-turut harus dijaga agar tidak ada penambahan kasus kematian dan dengan cara meningkatkan testing serta tracing,” kata Wiku, Selasa (22/9/2020).
Wiku mengatakan tingkat kematian 5 daerah tersebut berada di atas rata-rata nasional. Indonesia saat ini berada pada posisi 3,9 persen.
Baca Juga
Adapun kabupaten/kota dengan laju kematian tertinggi per 100.000 penduduk adalah kota Surabaya di Jawa Timur, kota Semarang di Jawa Tengah, Jakarta Pusat di DKI Jakarta, kota Mataram di Nusa Tenggara Barat, dan kota Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Seluruh provini mencatat lebih dari 20 kematian per 100.000 penduduk.
Sementara itu, per 22 September 2020, jumlah pasien Covid-19 meninggal pada hari ini tercatat bertambah 160 orang sehingga total menjadi 9.837 orang. Provinsi Jawa Tengah tercatat dengan angka kematian tertinggi sebanyak 42 kasus.
Selain Jawa Tengah, kasus kematian tertinggi lainnya tercatat di DKI Jakarta (30), Jawa Timur (25), Banten (16), Jawa Barat (11), Bali (7), Aceh (6), dan Kalimantan Timur (7).
