Bisnis.com, JAKARTA — Parlemen Thailand menyetujui anggaran pemerintah senilai 3,28 triliun baht (US$105 miliar) yang mayoritas bakal digunakan untuk menangani pandemi Covid-19.
Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (19/92020), anggaran pemerintah yang akan digunakan mulai 1 Oktober 2020 ini disetujui oleh 270 anggota legislatif dari total 500 orang. Jumlah tersebut berkurang dari usulan awal senilai 3,3 triliun baht.
Sebelumnya, pemerintah dan bank sentral juga mengucurkan paket stimulus senilai 1,9 triliun baht, setelah ekspor dan pariwisata anjlok akibat krisis global ini.
Proposal anggaran itu akan dikirimkan ke Senat pada pekan mendatang sebelum pemberian dukungan dari kerajaan. Proses ini diperkirakan bakal memakan waktu hingga 2 minggu dan sementara itu Kabinet telah menyisihkan anggaran untuk mencegah government shutdown.
Bank sentral Thailand dan Kementerian Keuangan sama –saman menyebutkan bahwa ekonomi Negeri Gajah Putih ini dipastikan melaju ke level terburuknya.
Produk domestik bruto (PDB) Thailand diproyeksikan bakal anjlok 8,5 persen pada tahun ini seiring dengan tertekannya sektor pariwisata dan perdagangan.
Baca Juga
Penurunan terbesar PDB Thailand terjadi pada pada 1998 saat krisis finansial Asia dengan kontraksi hingga 7,6 persen.