1. Djoko Tjandra Siapkan Rp148 Miliar Diduga akan Suap Pejabat Kejagung dan MA
Penyidik menemukan dugaan bahwa Djoko Tjandra bersama Jaksa Pinangki Sirna Malasari dan Andi Irfan Jaya bersepakat untuk menyuap pejabat di Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Mahkamah Agung (MA) sebesar US$ 10 juta atau setara Rp 148 miliar.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono menuturkan, uang tersebut bakal dibayarkan sebagai imbalan mengurus permohonan fatwa bebas Djoko Tjandra.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Kepemilikan Asing di SBN Bisa Ke Atas 30 Persen Lagi, Asalkan...
Porsi kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara (SBN) diperkirakan mampu pulih ke atas 30 persen ketika volatilitas dunia akibat pandemi Covid-19 mereda.
Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu tempat bagi investor nonresiden memanen return yang menarik dibandingkan negara berkembang lainnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Apartemen Kalibata City
Aparat Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki salah satu tersangka pembunuhan dan mutilasi di Apartemen Kalibata City lantaran melawan saat dilakukan penangkapan.
"Ada perlawanan pada saat diamankan kemarin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Belarusia Siagakan Tentara, Tutup Perbatasan dengan Polandia dan Lituania
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengumumkan telah menempatkan pasukan dalam keadaan siaga tinggi, menutup perbatasan dengan Polandia dan Lituania setelah enam minggu aksi protes yang menuntut pengunduran dirinya.
Keputusan Alexander Lukashenko itu menggarisbawahi klaimnya yang berulang kali bahwa gelombang protes didorong oleh negara-negara Barat.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Kerja Sama TikTok-Oracle Tunggu Restu Petinggi China dan AS
TikTok dan Oracle telah mencapai kesepakatan kerja sama di antara keduanya. Namun, mereka masih harus menunggu persetujuan dari otoritas terkait di China dan Amerika Serikat.
Pihak ByteDance selaku pemilik TikTok kepada media di China, Kamis (17/9/2020) mengatakan sedang berdiskusi dengan mitranya itu mengenai rencana kerja sama ke depan.
Baca berita lengkapnya di sini.