Bisnis.com, JAKARTA - Dalam data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 selalu ada catatan terkait puluhan laboratorium belum melaporkan hasil tes PCR.
Ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan bahwa hal itu fenomena lama yang masih menjadi kendala dalam penanganan Covid-19 hingga saat ini.
"Ini fenomena lama yang telah terjadi. Ini karena distribusi pemeriksaan sampel yang belum merata," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (9/9/2020).
Baca Juga
Lebih lanjut, masih terdapat laboratorium dengan beban pemeriksaan sampel yajg terlalu tinggi, tidak diimbangi dengan ketersediaan sumber daya manusia yang mencukupi. Padahal, sambung Dicky, pemeriksaan spesimen dengan metode Real Time PCR masih melibatkan peran serta manusia di dalamnya.
"SDM sudah terbatas jumlahnya ditambah ada SDM laboratorium yang terpapar Covid misalnya positif atau sekadar dikarantina," katanya.
Selain itu, jumlah laboratorium di Indonesia, terutama di daerah, relatif masih terbatas yang memenuhi kriteria untuk melakukan pemeriksaan PCR