Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap! Penyelenggaraan Ibadah Umrah Dibuka Dalam Waktu Dekat

Arab Saudi menutup penyelenggaraan Umrah sejak 27 Februari. Setidaknya ada 36.012 jamaah yang tertunda keberangkatannya hingga Mei 2020.
Calon Jamaah Umrah menunggu kepastian untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Calon Jamaah Umrah menunggu kepastian untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggaraan ibadah umrah dipastikan akan dibuka dalam waktu dekat oleh Kerajaan Arab Saudi. Pemerintah masih menunggu kepastian dari negara tersebut.

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan bahwa Konsulat Jenderal RI di Jeddah Arab Saudi telah melakukan rapat dengan Kementerian Haji dan Umrah negara itu pada 3 September lalu.

Pertemuan ini untuk membahas penyelenggaraan ibadah umrah pada 1442 H. Setidaknya rapat tersebut menghasilkan lima kesimpulan yang disepakati bersama.

“Pembukaan ibadah umrah akan dilakukan dalam waktu dekat jika penerbangan internasional dari dan ke Arab Saudi sudah dibuka dan telah ditetapkannya protokol kesehatan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu (9/9/2020).

Saat ini, ketentuan protokol bagi jamaah umrah masih dibahas dan dikoordinasikan Kemenkes Arab Saudi dengan pihak dan instansi terkait.

Salah satu yang dilibatkan dalam penerapan protokol itu adalah otoritas penerbangan sipil atau GACA sebagai pihak yang mengeluarkan regulasi terkait penerbangan.

Lebih lanjut, penyelenggara umrah juga akan diperuntukkan bagi semua muslim, termasuk warga Arab Saudi dan ekspatriat yang berada di negara itu.

“Belum ada rencana kebijakan untuk melakukan pembatasan kuota jamaah umrah,” terangnya.

Selain itu, kebijakan pembatasan usia bagi jamaah umrah masih menunggu ketentuan protokol kesehatan dari Kemenkes Arab Saudi. Kemenag dan Kemenkes juga sedang membahas pedoman protokol kesehatan bagi jamaah umrah dan haji.

"Pedoman ini diharapkan dapat diterbitkan dalam waktu dekat," tegas Menag.

Menurut Menag, pedoman protokol kesehatan ini akan menjadi rujukan serta wajib ditaati oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan seluruh jemaah jika Arab Saudi sudah membuka kembali kunjungan ibadah umrah dari Indonesia.

Adapun sejak Arab Saudi menutup penyelenggaraan umrah sejak 27 Februari setidaknya terdapat 36.012 jamaah sudah masuk daftar umrah untuk rencana keberangkatan Februari sampai Mei 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper