Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Tinggalkan Program Global WHO Atasi Covid-19

Trump telah lama menghindari aliansi dan institusi global dan semakin menyalahkan pihak lain, termasuk China dan WHO.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Reuters
Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat memilih jalan sendiri untuk mengatasi Covid-19. AS menyatakan tidak akan berpartisipasi dalam upaya internasional untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksin virus Corona.

Gedung Putih menyatakan AS melakukan tindakan tersebut karena inisiatif global pengembangan dan pendistribusikan vaksin virus Corona tersebut terkait dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Keputusan tersebut, yang berada pada titik kritis terkait virus Corona di AS dengan kasus mencapai 6 juta, akan membuat AS terisolasi dari lebih 170 negara yang terlibat dalam inisiatif COVAX pimpinan WHO.

Program COVAX berupaya menyediakan akses di seluruh dunia untuk mendapatkan vaksin yang efektif.

"Amerika Serikat akan terus melibatkan mitra internasional untuk memastikan mengalahkan virus ini, tetapi kami tidak akan diatur oleh organisasi multilateral yang dipengaruhi oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan China yang korup," kata juru bicara Gedung Putih Judd Deere dalam sebuah pernyataan seperti dikutip CNN.com, Rabu (2/9/2020).

Selain menggarisbawahi ketidakpercayaan Trump terhadap aliansi global, Gedung Putih juga mengkritik WHO.

Keputusan tersebut menandai pertaruhan Operation Warp Speed, sebuah upaya pemerintah federal untuk mempercepat pengembangan obat-obatan, vaksin, dan langkah-langkah lain untuk memerangi pandemi.

Dua vaksin Covid-19 sedang dalam uji coba Tahap 3 di AS. Vaksin itu dibuat oleh Moderna dan Pfizer/BioNTech dan dua lagi diharapkan memulai uji coba Tahap 3 pada pertengahan September ini.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, penelitian, pengembangan, dan uji coba vaksin dan terapeutik mencapai kemajuan dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memberikan obat-obatan inovatif dan efektif yang didorong oleh data dan keamanan dan tidak terhambat oleh birokrasi pemerintah," kata Deere.

Trump telah lama menghindari aliansi dan institusi global dan semakin menyalahkan pihak lain, termasuk China dan WHO. Padahal organisasi itu melakukan pengawasan atas respons pemerintahannya sendiri terhadap pandemi.

Pada Juli, pemerintahan Trump memberitahu Kongres dan Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa AS secara resmi menarik diri dari WHO. Penarikan itu kemudian menuai kritik dari anggota parlemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : CNN.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper