Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha telah ancang-ancang mengajukan diri sebagai calon presiden dalam kontestasi politik 2024.
Pencalonan tersebut telah diumumkan secara resmi melalui media sosial serta papan-papan iklan di pelbagai kota.
"Saya, Giring Ganesha, akan mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia pada 2024. Izinkan dan beri kesempatan kepada saya untuk melayani seluruh rakyat," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Senin, 24 Agustus 2020.
Pencalonan Giring menuai berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Beberapa pihak mengapresiasi, namun ada pula yang mengkritik langkah mantan vokalis grup musik Nidji ini karena dinilai terlalu prematur.
Berikut sejumlah fakta terkait pencalonan diri Giring
1. Pasang iklan hingga pengumuman di Youtube
Pengumuman pencalonan diri Giring sebagai capres sudah tersebar di sejumlah titik di daerah, seperti Riau, Solo, Labuan Bajo, dan Jakarta. Iklan pencalonannya terpampang dalam billboard atau papan pengumuman besar di tepi-tepi jalan.
Melalui YouTube PSI, Giring pun secara resmi menyatakan niatnya mengajukan diri sebagai calon RI 1.
“Saya memberanikan diri untuk maju sebagai calon Presiden 2024,” katanya lewat video yang diunggah pada 24 Agustus itu. Tayangan ini berjudul #GiringPresiden2024.
2. Alasan maju pilpres
Giring mengatakan masuk politik dan mencalonkan diri menjadi presiden adalah fase pergulatan hidup menjadi bagian Indonesia. Ia juga menyebut pilihan ini melawan arus.
"Jalan yang saya tempuh ini tidak akan pernah mudah. Pada saat orang tidak suka, sinis, atau pesimis terhadap politik saya justru terjun," katanya.
Suka atau tak suka, lanjut Giring, mekanisme politik menentukan keputusan-keputusan penting menyangkut publik.
Dia berujar hanya ada dua pilihan bagi anak muda, yakni menonton dalam diam atau ikut terlibat.
"Saya memilih yang kedua," kata Giring.
3. Warganet sebut Giring terburu-buru
Keputusan Giring mendapatkan beragam respons dari warganet. Sebagian menyambut baik, sebagian lagi kurang setuju dengan keputusan Giring untuk maju di pilpres 2024.
Mereka menilai Giring terlalu terburu-buru untuk bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Kalau memang benar maju, saya pikir ini terburu-buru," tulis akun @benedictoalvind. "Coba jadi RW aja dulu deh jangan ketinggian nanti masuk angin," tulis akun @dela_sriastari.
"Ambisi giring ini hampir mirip dengan ambisi kanye west di pilpres USA," tulis akun @emha.poetra.
"Di mana logikanya, nyalon jadi DPR RI aja ga kepilih ini mau jadi presiden," tulis akun @dodyrusli.
4. Pernah gagal melenggang ke Senayan
Giring sebelumnya sudah pernah mencoba peruntungan di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada Pemilu 2019. Dia diusung PSI menjadi calon anggota dewan untuk Dapil I Jawa Barat. Namun impiannya itu kandas. Ia gagal melenggang ke Senayan karena partainya tak lolos syarat ambang batas parlemen 4 persen secara nasional.