Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 19 Agustus: 22 Provinsi Tak Ada Penambahan Kasus Meninggal

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan ada 22 provinsi yang tidak memiliki penambahan kasus meninggal dunia pada Rabu (19/8/2020).
Kerabat menyaksikan para penggali berpakaian pelindung mengubur peti jenazah seorang pria, yang meninggal dunia akibat Covid-19 di pemakaman Vila Formosa, pemakaman terbesar di Brasil, di Sao Paulo, Brasil, Rabu (13/5/2020)./Antarann
Kerabat menyaksikan para penggali berpakaian pelindung mengubur peti jenazah seorang pria, yang meninggal dunia akibat Covid-19 di pemakaman Vila Formosa, pemakaman terbesar di Brasil, di Sao Paulo, Brasil, Rabu (13/5/2020)./Antarann

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan ada 22 provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus meninggal dunia. Adapun kasus meninggal akibat virus Corona (Covid-19) hari ini bertambah 69 orang sehingga totalnya menjadi 6.346 orang.

Berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan Covid-19, 22 provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus meninggal dunia antara lain adalah Aceh, Bali, Banten, Bangka Belitung, Bengkulu, DI Yogyakarta.

Kemudian, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Lampung, Riau, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Barat, NTT dan Gorontalo.

Adapun kasus meninggal dunia dicatatkan oleh sejumlah provinsi yaitu di DKI Jakarta sebanyak 18 kasus, Jawa Barat 4 kasus, Jawa Tengah (8), Jawa Timur (19), Kalimantan Timur (4), Kalimantan Selatan (1).

Selanjutnya, Nusa Tenggara Barat 1 kasus, Sulawesi Selatan (6), Sumatra Barat (2), Sumatra Utara (3), Sulawesi Selatan (1) dan Papua 2 kasus.

Sementara itu, kasus meninggal dunia tertinggi tercatat di Jawa Timur mencapai 2.074 kasus diikuti DKI Jakarta 1.032 orang.

Sementara itu, pada Rabu (19/8/2020) dilaporkan penambahan 1.902 kasus konfirmasi positif sehingga totalnya menjadi 144.945 kasus.

Adapun, kasus sembuh bertambah 2.351 pasien menjadi 98.657 orang serta penambahan korban meninggal 69 orang menjadi 6.346 korban meninggal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper