Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengingatkan masyarakat untuk tetap bersyukur atas kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia.
Hal itu diungkapkan Mahfud, melalui akun twitter pribadinya @mohmahfudmd, Senin (17/8/2020) atau bertepatan dengan peringatan HUT Ke-75 RI.
Menurutnya, Indonesia saat ini masih memiliki kekurangan yang ditandai dengan masih banyaknya kaum prasejahtera dan banyaknya ketidakadilan.
"Kalau Indonesia tdk merdeka, itu semua tak mungkin bs kita raih," jelas dia dalam unggahan tersebut.
Indonesia msh bnyk kelurangan, bnyk orng miskin, bnyk ketidakadilan. Tp mari bersyukur, krn merdekah kita bs mengurangi kemiskinan, menyekolahkan anak bangsa, memvangun institusi pilitik dan hukum. Kalau Indonesia tdk merdeka, itu semua tak mungkin bs kita raih. Kita perbaiki trs pic.twitter.com/5AaTCfraSu
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) August 17, 2020
Cuitan Menko Polhukam itu pun langsung ditanggapi warganet. Ada belasan komentar balasan dan seratus lebih warganet yang menyukai cuitan yang baru sekitar 10 menit diunggah tersebut.
Salah satu warganet mengingatkan adanya model penjajahan baru yang harus diwaspadai. "Lebih halus namun lebih menyengsarakan rakyat dan merongrong kedaulatan negara. Dirgahayu Republik Indonesia prof," tulis akun @sran_yu.
Baca Juga
Akun @nisma_mokhtar juga menanggapi cuitan itu. "Pemimpin negara yg seperti saat ini lebih tepat kalau dikatakan rakyat hrs bersabar, bukan bersyukur," demikian cuitannya.
Sementara itu, ada juga warganet yang menilai saat ini Indonesia saat ini. "Kita belum merdeka.... Masih dijajah dari sisi hukum, ekonomi & politik," tegas akun @Ade90590702.
"Iya, tantangan sekarang lebih berat karena melawan bangsanya sendiri ...," demikian akun @black_url yang turut menanggapi cuitan Mahfud tersebut.