Bisnis.com, JAKARTA – PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) mampu menyelesaikan pembangunan laboratorium uji spesimen Covid-19 terbesar di Indonesia dalam enam pekan. Kapasitas GSI Lab dalam menguji mencapai 5.000 per hari.
Dirut GSI Nino Susanto menyampaikan pembangunan laboratorium di Jl Simatupang, Jakarta Selatan itu, dilakukan secara singkat di tengah pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.
“GSI Lab ini dibangun kurang dari 6 Minggu. Saat Jakarta lagi PSBB. Tetapi, kualitas fasilitas dan tempatnya sudah sesuai standar Biosafety level 2,” ujarnya di sela-sela peresmian laboratorium tersebut di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Laboratorium berbasis uji tes PCR (polymerase chain reaction) itu, menurut Nino, memiliki proses otomatisasi berkapasitas besar dan menerapkan standar tertinggi sehingga hasil tes dapat diakses pada hari yang sama.
Laboratorium GSI Lab pun mengikuti standar Biosafety Level (BSL) 2+, yakni sesuai dengan ketentuan WHO dan peraturan Kementerian Kesehatan. Nino enggan memastikan berapa besar investasi yang dikeluarkan untuk membangun laboratorium tersebut.
“Ini kan kewirausahaan sosial. Dalam aktivitasnya impact sosial menyehatkan masyarakat. Pendapatan akan dikembalikan untuk menyehatkan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
PT GSI sendiri didirikan oleh sejumlah pengusaha. Salah satu pengusaha yang menjadi pendiri adalah Arsyad Rasjid. Dia adalah direktur utama Indika Energy yang ditunjuk mulai April 2016, dan diangkat kembali pada 27 April 2017.
Nino menambahkan, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai kemudahan yang dihadirkan oleh GSI Lab untuk pengambilan sampel swab, yaitu melalui sistem drive through, walk through, dan ride through.
Baca Juga
Selain itu masyarakat juga dapat memilih untuk dilakukan pengambilan sampel swab di lokasi yang diinginkan, seperti di kantor maupun rumah sakit rekanan. “Semua fasilitas ini dihadirkan untuk lebih mempermudah masyarakat dalam melakukan tes PCR.”
Dengan kehadiran seluruh fasilitas lab yang memadai ini, GSI Lab mengajak korporasi dan masyarakat luas agar saling melindungi satu sama lain dengan melakukan tes PCR.
“Dengan mengetahui kondisi diri secara akurat akan paparan Covid-19, membuat seluruh pihak menjadi lebih aman dan nyaman beraktivitas di era tatanan hidup baru,” tuturnya.
GSI Lab juga mengadakan program pengetesan PCR gratis kepada masyarakat yang kesulitan mengakses tes PCR, melalui program #SwabAndSaveIndonesia.
Agar memperluas akses bantuan, GSI Lab bekerja sama dengan BenihBaik.com dan Shopee, untuk mengajak masyarakat bersama-sama mengulurkan tangan dalam mendukung program #SwabAndSaveIndonesia.
“Dalam program ini, kami mengajak Teman Baik untuk dapat berdonasi menyediakan pengetesan PCR gratis bagi masyarakat. Di mana setiap dua tes PCR yang dananya berasal dari donasi yang terkumpul, GSI Lab akan mendonasikan satu tes PCR tambahan untuk masyarakat yang membutuhkan,” tambah Nino.