Bisnis.com, JAKARTA – Kasus global virus corona kini telah melampaui 18 juta, dengan laju infeksi baru mencapai 1 juta setiap empat hari dan mendorong lebih banyak negara menerapkan kembali lockdown.
Berdasarkan data Worldometer, jumlah kasus akibat virus corona hingga Senin (3/8/2020) WIB mencapai 18,22 juta. Adapun, jumlah kematian mencapai 692.365 jiwa serta 11,44 juta orang telah dinyatakan sembuh.
Mengutip Bloomberg, Filipina akan kembali melakukan lockdown ketat terhadap Manila mulai Selasa (4/8/2020), setelah lonjakan kasus naik hingga lima kali lipat.
Presiden Rodrigo Duterte menyetujui proposal Kabinetnya untuk memperketat pembatasan di metro Manila dan provinsi terdekat selama 15 hari, mengikuti rekomendasi dokter untuk memberlakukan kembali lockdown karena ada lonjakan infeksi yang membanjiri sistem kesehatan negara tersebut.
Kasus-kasus virus lokal Covid-19 naik lagi hingga menyentuh jumlah 103.185 kasus pada hari Minggu (3/8/2020), tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia. Dari data tersebut, sebanyak 2.059 pasien Covid-19 telah meninggal.
Sementara itu, penduduk di kota Melbourne Australia dikenakan jam malam selama enam minggu ke depan akibat merebaknya wabah Covid-19 di wilayah itu.
Warga negara bagian Victoria tersebut juga dilarang bepergian lebih dari lima kilometer untuk berbelanja atau berolahraga. Pemerintah negara bagian kini sibuk mengendalikan virus corona baru yang menyebar secara cepat di wilayah tersebut.
Gubernur Victoria, Daniel Andrews mengumumkan bahwa mulai pukul 18:00 kemarin waktu setempat, jam malam diberlakukan bagi penduduk di wilayah metropolitan Melbourne selama enam minggu hingga 13 September seperti dikutip TheGuardian.com, Senin (3/8/2020).
Amerika Serikat mencatatkan lonjakan kasus harian terbesar kemarin, Minggu (2/8) dengan total kasus baru bertambah 58.541 dalam 24 jam terakhir menjadi 4,76 juta kasus. Kenaikan kasus terbesar selanjutnya dicapai oleh India dengan 54.865 kasus baru.
Dari sisi jumlah kasus, Brasil menyusul posisi AS dengan 2,71 juta kasus, diikuti oleh India dengan 1,75 kasus, Rusia 845.443 kasus, dan Afrika Selatan dengan 503.290 kasus.
Negeri Paman Sam tersebut juga mencatat jumlah korban meninggal dunia terbesar, mencapai 1.123 jiwa dengan total korban meninggal dunia mencapai 157.898, disusul Brasil dengan 93.616 korban meninggal, dan India dengan 37.403 jiwa.
Data 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak | |||
---|---|---|---|
Negara | Total Kasus | Total Kematian | Pasien sembuh |
Dunia | 18.008.698 | 688.016 | 11.324.112 |
Amerika Serikat | 4.764.609 | 157.898 | 2.362.903 |
Brazil | 2.708.876 | 93.616 | 1.884.051 |
India | 1.751.919 | 37.403 | 1.146.879 |
Rusia | 845.443 | 14.058 | 646.524 |
Afrika Selatan | 503.290 | 8.153 | 342.461 |
Meksiko | 424.637 | 46.688 | 278.618 |
Peru | 422.183 | 19.408 | 290.835 |
Cile | 357.658 | 9.533 | 330.507 |
Spanyol | 335.602 | 28.445 | N/A |
Iran | 306.752 | 16.982 | 265.830 |
Sumber: worldometers.info