Bisnis.com, JAKARTA - Muhibah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto keluar negeri dalam rangka penguatan pertahanan RI berujung di India.
Pada 28 Juli, Menhan Prabowo Subianto di akun Instagramnya mengunggah foto kehadiran dia di "Negeri Para Dewa" tersebut.
"Melaksanakan Kunjungan Bilateral ke Kementerian Pertahanan India. Pada kunjungan kali ini saya dan Menteri Pertahanan India H. E. Rajnath Singh membahas kerja sama di bidang pertahanan antar kedua negara, dan juga program yang bisa di sinergikan untuk mendukung program cadangan logisitik strategis yang saat ini menjadi salah satu program utama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo," demikian keterangan pada unggahan di Instagram bertanda tanggal 28 Juli 2020.
Sementara itu, berdasarkan pemberitaan Tempo.co, kedatangan Prabowo di India merupakan lanjutan kunjungan luar negerinya setelah sebelumnya mengunjungi Turki.
Kunjungan Prabowo ke India menjadi akhir dari perjalanan dinas Prabowo yang sejak pekan lalu bertugas ke luar negeri.
"Beliau di India untuk bicara kerja sama pertahanan Indonesia-India," ujar Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak, saat dikonfirmasi Tempo, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga
Pada Rabu pekan sebelumnya, Prabowo datang ke Turki dan bertemu dengan Ketua Presidensi Industri Pertahanan, Ismail Demir.
Dahnil mengatakan pembahasan saat itu merupakan lanjutan dari pembicaraan yang lama. Dahnil mengatakan masih ada pertemuan penting lain yang akan dilakukan Prabowo di sana.
Meski begitu, ia enggan menyampaikan detail pembicaraan yang dimaksud. "Ada beberapa agenda pembicaraan penting di Turki. Pembicaraan bilateral di Turki beberapa hari ini," kata Dahnil.
Sementara dalam Twitter pribadinya, Ketua Presidensi Industri Pertahanan, Ismail Demir mengatakan pertemuan dengan Prabowo membahas sejumlah rencana kerja sama di beberapa sektor, terutama kerja sama pertahanan.
"Kami bertukar pandangan dalam kerjasama dan rencana ekspor dalam beberapa sektor, khususnya UAVs (unarmed aerial vehicle alias pesawat nirawak/drone), kendaraan laut dan darat," kata Ismail.