Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jemaah Haji Lima Kota Mulai Masuk di Jeddah

Untuk musim haji 2020, pemerintah hanya memberi izin bagi 1.000 peserta.
Seorang petugas keamanan wanita memeriksa suhu pengunjung wanita di Bandara Internasional Riyadh, Arab Saudi, (31/5/2020). Pemerintah Arab Saudi melakukan pelonggaran terbatas dan membuka kembali penerbangan domestik setelah wabah vorus corona (COVID-19). ANTARA/REUTERS/Ahmed Yosri/aa.
Seorang petugas keamanan wanita memeriksa suhu pengunjung wanita di Bandara Internasional Riyadh, Arab Saudi, (31/5/2020). Pemerintah Arab Saudi melakukan pelonggaran terbatas dan membuka kembali penerbangan domestik setelah wabah vorus corona (COVID-19). ANTARA/REUTERS/Ahmed Yosri/aa.

Bisnis.com, MINA - Jemaah haji dari lima kota, yaitu Madinah, Riyadh, Abha, Tabuk, dan Jazan, tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Sabtu (25/7/2020), demikian dilaporkan kantor berita resmi Kerajaan Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA).

Sementara itu, grup pertama yang datang dari Kota Qasim telah tiba di Bandara Kingabdulaziz, Jumat (24/7/2020).

Pemerintah Arab Saudi membatasi jemaah ibadah haji pada tahun ini karena pandemi Covid-19. Untuk musim haji 2020, pemerintah hanya memberi izin bagi 1.000 peserta, yang seluruhnya berada di Arab Saudi, meskipun 700 di antaranya merupakan ekspatriat/warga asing.

Setibanya di bandara, seluruh jemaah haji menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Di Bandara, para jemaah juga disediakan jalur khusus sehingga tidak bercampur dengan para penumpang lain.

Setelah menjalani seluruh prosedur kesehatan di bandara, para anggota jemaah haji wajib mengisolasi diri di tempat yang disediakan pemerintah di Kota Mekkah. Jemaah akan menjalani isolasi mandiri selama empat hari, sebelum memulai ibadah haji pada 30 Juli.

Dalam kesempatan berbeda, Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Minggu (26/7), memastikan seluruh hotel/apartemen yang ditempati jemaah haji akan dilengkapi dengan klinik kesehatan khusus.

Pihak kementerian juga menegaskan tenaga kesehatan akan disiagakan untuk mendampingi para jemaah pada tiap tahapan haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper