Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ungkap Tantangan Perguruan Tinggi saat Pandemi Covid-19

Selain memerlukan cara untuk meraih partisipasi dari peserta didik, diperlukan cara yang menarik dalam penyampaian materi pendidikan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam melakukan proses belajar mengajar secara daring.

Dia mengatakan bahwa pendidikan berbasis teknologi dan aplikasi secara daring memiliki tantangan beragam. Selain memerlukan cara untuk meraih partisipasi dari peserta didik, diperlukan cara yang menarik dalam penyampaian materi pendidikan.

Selain itu, diperlukan kreativitas dari para pengajar untuk keluar dari gaya pembelajaran konvensional dan lebih inovatif dalam menyiapkan materi serta mekanisme pembelajaran.

“Diperlukan pemanfaatan potensi teknologi yang ada untuk membantu pelaksanaan pembelajaran," katanya melalui keterangan resmi Setwapres, Selasa (21/7/2020).

Di sisi lain, mahasiswa juga dituntut lebih mandiri. Mereka, lanjut Wapres, harus dapat memanfaatkan seluruh sumber pengetahuan untuk melengkapi proses pembelajaran jarak jauh.

Kendati begitu, pembelajaran daring atau jarak jauh diyakini memberikan keuntungan dalam bidang akademik. Pasalnya, antar perguruan tinggi memiliki peluang sinergi dan saling menguatkan dalam proses belajar.

“Dengan penggunaan teknologi, sumber pengetahuan tidak lagi menjadi terbatas,” terangnya.

Dia mengingatkan, pembelajaran secara daring tidak menjadi alasan menurunnya kualitas pendidikan dan pembelajaran yang disampaikan pengajar ke mahasiswa.

“Tidak boleh ada excuse [alasan] terhadap kualitas, baik kualitas pembelajaran maupun pengujian. Mahasiswa harus tetap bisa diuji dengan standar yang sama dengan pembelajaran konvensional sehingga kualitas pembelajaran dan lulusan program studi ini tetap dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,” kata Ma'ruf Amin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper