Bisnis.com, JAKARTA— Walt Disney Co., pengiklan nomor 1 di Facebook Inc., telah memangkas belanja iklannya pada platform tersebut secara signifikan.
Berdasarkan laporan Wall Street Journal, pihak yang familiar dengan masalah tersebut telah menyebutkan pemangkasan belanja iklan Disney di Facebook.
Disney berkontributor sebesar US$210 juta selama enam bulan pada 2020. Wall Street Journal yang mengutip Pathmatics Inc., salah satu lembaga riset.
Belum diketahui hingga kapan kebijakan tersebut berlaku karena sangat tergantung pada kebijakan pengembang media sosial itu, ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya. Pastinya, iklan untuk memasarkan layanan Disney+ dan Disney Hulu di Instagram juga telah dihentikan.
Baca Juga : Pepsi Diam-Diam Ikut Boikot Iklan di Facebook |
---|
Dikutip dari Bloomberg, Minggu (19/7/2020), langkah Disney pun menambah panjang sejumlah perusahaan yang telah menyatakan keengganannya untuk beriklan di situs media sosial yang lahir pada 2004 itu.
Bloomberg mencatat setidaknya 40 perusahaan telah menyetop anggaran iklannya di Facebook termasuk perusahaan seperti Microsoft Corp., Sony Interactive Entertainment Inc. dan Starbucks Corp. Langkah tersebut ditempuh perusahaan besar global karena penanganan ujaran kebencian dan konten yang menyesatkan.
Gelombang boikot beriklan di Facebook sebelumnya berimbas pada kekayaan Mark Zuckerberg yang tercatat oleh situs Forbes. Adapun, Forbes mencatat pergerakan kekayaan bersih beberapa pengusaha berdasarkan data-data yang bisa diakses secara publik seperti kepemilikan saham di perusahaan terbuka.