Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xinhua Ralat Unggahan di Twitter Setelah Sebut Batik dari China

Sehari sebelumnya, cuitan yang diunggah Xinhua menuliskan bahwa batik adalah kerajinan tangan yang biasa dibuat di China.
Perajin memproduksi batik dengan metode pewarnaan alami dan ramah lingkungan, di Tapos Depok, Jawa Barat, Kamis (10/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Perajin memproduksi batik dengan metode pewarnaan alami dan ramah lingkungan, di Tapos Depok, Jawa Barat, Kamis (10/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kantor berita Xinhua meralat secara tidak langsung informasi yang menyatakan batik berasal dari China.

Dalam akun Twitter China Xinhua News, Senin (13/7/2020), Xinhua mengunggah cuitannya yang menyatakan bahwa kerajinan tangan dengan mencetak lilin juga disebut sebagai batik. 

"Kerajinan tangan China dari mencetak lilin membutuhkan keahlian dan memakan waktu lama. Kerajinan ini juga disebut batik, sebuah kata asal Indonesia yang mengacu pada teknik pewarnaan lapisan lilin yang dilakukan di berbagai belahan dunia," tulisnya.

Xinhua juga tidak lupa menandai akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI sambil mengucapkan terima kasih.

Cuitan ini diunggah sehari setelah Xinhua menuliskan bahwa batik adalah kerajinan tangan yang biasa dibuat di China.

Dalam unggahan tersebut, terdapat video yang memperlihatkan teknik membatik.

Unggahan tersebut sontak langsung mengundang komentar warganet, terutama orang Indonesia

Mereka tidak terima Xinhua mengklaim batik berasal dari China. Warganet geram dan mengatakan bahwa kata batik berasal bahasa Jawa yang berarti menulis atau mentitik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper