Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Ungguli Warren Buffett di Peringkat Miliarder Dunia

Kekayaan kepala eksekutif Tesla Inc. naik US$6,1 miliar pada Jumat (11/7), menurut Bloomberg Billionaires Index, setelah saham produsen mobil listrik tersebut melonjak 11%
Warren Buffet dan Elon Musk
Warren Buffet dan Elon Musk

Bisnis.com, JAKARTA -- Elon Musk sekarang lebih kaya daripada Warren Buffett.

Kekayaan kepala eksekutif Tesla Inc. naik US$6,1 miliar pada Jumat (11/7), menurut Bloomberg Billionaires Index, setelah saham produsen mobil listrik tersebut melonjak 11%.

Musk sekarang orang terkaya ketujuh di dunia, dia juga mengungguli taipan teknologi Larry Ellison dan Sergey Brin.

Pria berusia 49 tahun itu memiliki sekitar seperlima dari saham Tesla yang beredar, senilai US$70,5 miliar dari sebagian besar kekayaannya. Kepemilikan saham mayoritasnya di SpaceX menyumbang sekitar US$15 miliar terhadap kekayaan Musk.

"Saham Tesla meningkat 269% tahun ini. Valuasi perusahaan yang melejit memberikan Musk pendapatan sebesar US$595 juta awal tahun ini, menjadikannya CEO dengan bayaran tertinggi di AS," seperti dikutip melalui Bloomberg, Sabtu (11/7).

Musk adalah pengusaha teknologi terbaru yang berhasil melampaui Buffett di jajaran orang terkaya di dunia.

Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft Corp, dan co-founder Google Larry Page dan Brin juga telah menyusul kekayaan Buffet, serta taipan India, Mukesh Ambani yang juga mengungguli kekayaan Oracle of Omaha pekan ini.

Mike Novogratz, manajer keuangan yang sekarang menjalankan Galaxy Digital Holdings Ltd., memperingatkan bahwa penilaian perusahaan teknologi terlalu tinggi dan investor kecil harus keluar dari pasar sebelum nilainya jatuh.

"Kita berada dalam kegembiraan yang tidak rasional, ini adalah gelembung," katanya dalam sebuah wawancara televisi Bloomberg.

“Perekonomian sedang bergerak melambat, kita masih dihantui Covid-19, namun pasar teknologi menghasilkan nilai tertinggi baru setiap hari. Itu adalah gelembung spekulatif klasik," tambahnya.

Kekayaan Buffett turun awal pekan ini setelah dia melepaskan US$2,9 miliar saham di Berkshire Hathaway untuk amal. Investor berusia 89 tahun ini telah melepaskan lebih dari US$37 miliar saham Berkshire sejak 2006.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper