Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekor! Kasus Positif Corona Tambah 1.853 Orang Hari Ini

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada penambahan kasus sebesar 1.863 orang dalam 24 jam terakhir.
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus positif corona atau Covid-19 mencatatkan rekor harian pada hari ini, Rabu (8/7/2020). Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada penambahan kasus sebesar 1.863 orang dalam 24 jam terakhir.

"Kami himpun dari kemarin sampai hari ini, spesimen 22.183 spesimen, sehingga total yang sudah diperiksa secara kumulatif 968.237 spesimen. Positif 1.863 orang total 68.079 orang," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers sore ini.

Yuri menjelaskan bahwa sebaran kasus positif baru pada hari ini masih bersumber dari sejumlah zona merah. Jawa Timur melaporkan adanya 366 kasus positif baru dengan 205 kasus sembuh.

DKI Jakarta berada di posisi berikutnya dengan 357 kasus baru dan 147 kasus sembuh dari Covid-19. Jawa Tengah masih berada di urutan berikutnya dengan 205 kasus harian baru Covid-19 dan 70 kasus sembuh.

"Di Sulawesi Selatan ada 166 kasus baru dan 15 sembuh, Sumatera Utara 156 kasus baru dan 10 kasus sembuh," jelasnya.

Pada hari ini, sambung Yuri, tercatat 17 provinsi dengan jumlah kasus baru Covid-19 di bawah 10. Dari jumlah itu, 7 provinsi dilaporkan nihil kasus baru.

"Daerah tanpa kasus baru Covid-19 termasuk Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Riau dan Papua barat," jelasnya.

Kendati kasus baru meningkat signifikan, Yuri menegaskan bahwa peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tidak terjadi. Pasalnya,
sebagian besar kasus dilaporkan dengan gejala minimal.

"Sehingga tidak merasa sakit dan tidak ada indikasi untuk isolasi di RS. Kami meminta mereka untuk isolasi mandiri dan mematuhi pedoman isolasi mandiri di rumah agar tidak menjadi sumber penularan baru," ujarnya.

Yuri menambahkan pada hari ini ada 22.183 spesimen yang diperiksa sehingga secara total yang sudah diperiksa secara kumulatif 968.237 spesimen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper