Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.447 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 62142 kasus.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 651 orang, sehingga totalnya menjadi 28.219 orang.
Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 53 orang, menjadi 3.089 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Sabtu (4/7/2020).
Sebelumnya, pada Jumat, kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.301 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 60.695 kasus.
"Kalau dilihat kasus ini sebarannya, peningkatan tertinggi hari ini ada di Jawa Timur," ujar Yuri.
Baca Juga
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 901 orang, sehingga totalnya menjadi 27.568 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 49 orang, menjadi 3.036 orang.
Sebelumnya, pada Kamis (2/7/2020) jumlah kasus pasien positif Covid-19 bertambah 1.624 orang sehingga totalnya menjadi 59.394 kasus.
Adapun, jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.072 orang, sehingga totalnya menjadi 26.667 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 53 orang, menjadi 2.987 orang.
Yuri menyebut, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 22.281 spesimen per hari. Realisasi itu meningkat jika dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (2/7/2020) yaitu 23.519 spesimen per hari.
Selain itu, realisasi itu juga melampaui target yang ditetapkan pemerintah yaitu 20.000 spesimen per hari.
Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi disumbang oleh Jawa Timur yaitu 353 kasus.
Kemudian, Sulawesi Selatan 180 kasus, DKI Jakarta 140 kasus, Jawa Tengah 134 kasus baru, dan Kalimantan Selatan 110 kasus baru positif Covid-19.
"Penambahan kasus baru ini didapatkan dari hasil tracing yang agresif dari setiap kasus yang menjalani perawatan dan pemeriksaan secara massif," ujar Yuri.
Sementara itu, hingga saat ini, seluruh provinsi telah terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19, sedangkan jumlah kabupaten/kota yang terdampak totalnya mencapai 453 kabupaten/kota.