Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat sebanyak 10 provinsi melaporkan kasus positif Covid-19 di bawah 10 orang dan 6 provinsi di antaranya nihil penambahan kasus positif.
Adapun, 10 provinsi yang melaporkan penambahan kasus positif di bawah 10 orang antara lain adalah Maluku dengan penambahan 7 orang pasien positif; Bengkulu 6 orang; Papua Barat dan Gorontalo 5 orang; Yogyakarta dan Riau 4 orang; Kepulauan Riau 3; Bangka Belitung 2; dan Aceh dan Sulawesi Barat masing-masing 1 orang.
Sementara itu, provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus baru Covid-19 antara lain adalah Kalimantan Barat, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan terdapat 9 provinsi yang mencatatkan penambahan kasus sembuh lebih banyak dari penambahan kasus positif.
Perinciannya, DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus positif sebanyak 140 dan 238 orang dinyatakan sembuh; Nusa Tenggara Barat melaporkan 23 kasus positif dan 25 sembuh, Banten 21 positif dan 52 sembuh; Maluku 7 positif dan 9 sembuh; Riau 4 positif dan 12 sembuh; Kepulauan Riau 3 positif dan 4 sembuh.
Sisanya, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah tidak mencatatkan penambahan kasus positif tetapi ada beberapa orang dinyatakan sembuh.
Lebih lanjut, Yuri menyatakan jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini mencapai 22.281 spesimen per hari. Realisasi itu meningkat jika dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (2/7/2020) yaitu 23.519 spesimen per hari.
Selain itu, realisasi itu juga melampaui target yang ditetapkan pemerintah yaitu 20.000 spesimen per hari.
"Dari spesimen yang diperiksa, didapatkan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.301 kasus sehingga totalnya menjadi 60.695 kasus," kata Yuri dalam konferensi pers, Jumat (3/7/2020).
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 901 orang, sehingga totalnya menjadi 27.568 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 49 orang, menjadi 3.036 orang.
Yuri mengungkapkan bahwa seluruh provinsi telah terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19, sedangkan jumlah kabupaten/kota yang terdampak totalnya mencapai 453 kabupaten/kota.