Bisnis.com, JAKARTA - Genting Cruise Lines mengumumkan pada Senin 29 Juni bahwa salah satu kapal pesiarnya, Dream Cruises, akan kembali beroperasi di Taiwan di tengah redupnya industri pelayaran akibat pandemi.
KT Lim, ketua dan CEO Genting Hong Kong, perusahaan induk dari Genting Cruise Lines mengatakan mulai 26 Juli, Explorer Dream akan mulai beroperasi dengan melakukan perjalanan dua dan tiga malam.
Perjalanan akan berangkat dari Keelung dengan berhenti di pulau Penghu, Matzu dan Kinmen, kata Genting Cruise Lines dalam rilis media.
"Dream Cruises akan menjadi jalur pelayaran pertama di dunia yang mulai berlayar setelah industri pelayaran global ditutup karena pandemi [Covid-19]," katanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (29/6/2020).
Perusahaan menyoroti jumlah kasus Covid-19 di Taiwan yang rendah dan mengatakan pemerintah setempat telah mengambil langkah proaktif untuk menghidupkan kembali ekonomi mereka dan membuka pariwisata.
Perusahaan mengatakan dalam beberapa bulan terakhir, mereka telah memeriksa ulang dan meningkatkan protokol kebersihannya, termasuk jarak sosial di tempat makan, hiburan dan area publik, serta membuka 100 persen ventilasi udara segar di kabin.
Baca Juga
Sebagian besar anggota kru akan berasal dari kapal Genting Cruise Lines lain yang telah dikarantina selama tiga bulan terakhir. Mereka akan menjalani karantina 14 hari wajib di darat setelah kapal tiba di Keelung pada 30 Juni.
Genting Cruise Lines menambahkan akan menerapkan proses penyaringan kesehatan yang ketat sebelum embarkasi dan turun serta langkah social distancing untuk tamu dan kru.
Dua kapal Genting Cruise Lines, SuperStar Aquarius dan SuperStar Gemini, di Singapura digunakan sebagai akomodasi sementara bagi pekerja asing yang telah pulih dari Covid-19.
Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat sekitar 188 anak buah kapal (ABK) yang bekerja di World Dream, salah satu kapal milik Dream Cruises.