Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawal Transisi New Normal, Polri Siagakan 77.897 Personel

Polri akan menerjunkan 77.897 personil yang dibagi ke dalam beberapa kategori daerah sesuai dengan tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Seorang perwira menengah polisi memberikan arahan kepada petugas gabungan dari Polri, Satpol PP, dan petugas kelurahan tentang pelaksanaan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Jakarta, Jumat (10/4/2020)./Bisnis-Abduracman
Seorang perwira menengah polisi memberikan arahan kepada petugas gabungan dari Polri, Satpol PP, dan petugas kelurahan tentang pelaksanaan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Jakarta, Jumat (10/4/2020)./Bisnis-Abduracman

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menerjunkan 77.897 personil untuk mengamankan dan mengawal Pemerintah dalam memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dipatuhi selama masa transisi menuju new normal di Indonesia.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Awi Setyono mengemukakan 77.897 personil tersebut akan dibagi ke dalam beberapa kategori daerah sesuai dengan tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Menurut Awi, untuk daerah penyebaran kategori hijau ada 7.550 personil yang disiagakan, untuk daerah berwarna kuning ada 8.981 personil, warna oranye sebanyak 35.830 personil dan daerah yang masuk kategori penyebaran berwarna merah ada 25.536 personil Polri.

"Polri telah menyiapkan pengamanan masa transisi menuju new normal, dengan melibatkan personel sebanyak 77.897 personel," kata Awi, Senin (29/6/2020).

Dia menjelaskan meskipun Maklumat Kapolri telah dicabut, tetapi Polri tetap akan mengawal kebijakan new normal Pemerintah hingga selesai. Menurutnya, Polri tetap akan mengawasi sekaligus mendisiplinkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 selama masa transisi menuju tatanan kenormalan yang baru atau new normal.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan budayakan menggunakan masker," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper