Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda Gandeng TNI-Polri untuk Awasi Protokol Kesehatan di Tempat Wisata

Pengetatan standar protokol kesehatan dilakukan jajaran TNI-Polri dan Pemda di sejumlah lokasi wisata untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pemerintah Kota Yogyakarta menerapkan sistem barcode dan zonasi untuk mengatasi kepadatan pengunjung saat new normal. Pemkot Yogyakarta
Pemerintah Kota Yogyakarta menerapkan sistem barcode dan zonasi untuk mengatasi kepadatan pengunjung saat new normal. Pemkot Yogyakarta

Bisnis.com, JAKARTA - Polri dan TNI bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk menyiapkan fasilitas di sejumlah lokasi pariwisata dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengemukakan beberapa fasilitas itu di antaranya adalah cairan desinfektan, cairan pembersih tangan, tempat cuci tangan.

Selain itu, TNI-Polri dan Pemda juga akan mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan mematuhi physical distancing atau jaga jarak aman selama beradai di tempat wisata.

"Kami juga minta pengelola untuk menyediakan fasilitas penunjang protokol kesehatan. Misalnya seperti masker. Ini untuk mengantisipasi jika ada pengunjung yang tidak membawa. Warga juga akan dicek suhu dan mencuci tangan dengan sabun," kata Argo, Jumat (26/6/2020). 

Lebih lanjut, Argo menyatakan TNI dan Polri juga bakal melakukan pengamanan dengan cara pendekatan persuasif untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19 di lokasi wisata.

Hal tersebut menyusul adanya kebijakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang memperbolehkan tempat wisata alam di zona hijau dan kuning dibuka kembali untuk umum.

"Berbagai upaya sudah kami lakukan untuk memberikan kenyamanan dan juga keamanan menjelang dibukanya tempat wisata," katanya.

Argo optimistis sektor pariwisata yang dibuka bisa kembali menggenjot roda perekonomian Indonesia yang sempat terganggu akibat pandemi Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir di Indonesia.

"Tidak hanya negara, ekonomi masyarakat juga akan bangkit," ujarnya. 

Sejumlah Polda juga sudah bergerak untuk mengawal fase pemulihan sektor pariwisata. Puluhan bahkan ratusan personel diterjunkan untuk pendisiplinan.  

Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), misalnya telah menerjunkan sebanyak 520 Bhabinkamtibmas untuk bergerak membagikan 15.000 bantuan paket sembako kepada para pekerja di kawasan pariwisata NTB yang terdampak Covid-19.
 
Hal serupa juga dilakukan oleh Polda Kepulauan Riau (Kepri). Salah satu tempat wisata yang diperbolehkan dibuka kembali di wilayah itu adalah Pulau Bintan. Jajaran Polda Kepri bahkan melakukan pengamanan protokol kesehatan mulai dari pintu masuk para wisatawan, yakni Bandara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan dan jalur darat. 
 
"Untuk di Polda Kepri sendiri Kapolda dan Wakapolda telah melakukan peninjauan terhadap penerapan Protokol Kesehatan di pintu masuk Bandara Hang Nadim, pelabuhan dan dilokasi Wisata Lagoi Bintan dan kami melihat bahwa penerapan protokol kesehatan sudah sangat siap dengan SOP yang sudah disimulasikan," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt.
 
Pada prinsipnya Polda Kepri bersama TNI siap mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan situasi kamtibmas kondusif sehingga masyarakat bisa kembali produktif secara aman dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
 
Menurut Harry, terkait hal tersebut, pihaknya juga telah melakukan upaya-upaya pencegahan baik penyemprotan disinfektan dan patroli gabungan TNI-Polri ke lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian massa. 
 
Pengetatan standar protokol kesehatan juga dilakukan jajaran TNI-Polri dan Pemda setempat di kawasan Pantai Losari, Sulawesi Selatan. Aparat menggelar razia bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker. 
 
Kemudian hal serupa juga dilakukan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Protokol kesehatan yang ketat dilakukan pada salah satu destinasi wisata terkemuka di Kota Gudeg, yakni Malioboro.  
 
Aparat melakukan patroli rutin setiap harinya untuk memastikan para pedagang, pengunjung dan masyarakat sekitar menerapkan protokol kesehatan. Misalnya menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. 
 
Pngetatan protokol kesehatan juga dilakukan di Malioboro Mall, Alun-Alun DIY dan tempat wisata lainnya. Imbauan dan sosialisasi itu dilakukan oleh para aparat TNI-Polri dan Pemda setempat dengan cara bersepeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper